13.400 Warga Nikmati Aliran Air Bersih

Sumber:Koran Sindo - 26 Agustus 2010
Kategori:Air Minum

BIMA(SINDO) – Masyarakat di Kecamatan Wawo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), menyambut suka cita guyuran aliran air bersih dalam rangka kegiatan safari Ramadan Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal (KPDT), kemarin.

Kesulitan air bersih yang selama ini dirasakan sekitar 13.400 penduduk Kecamatan Wawo akan teratasi.“Ini untuk mempermudah masyarakat mengakses air bersih,” kata Menteri PDT Helmy Faishal Zaini saat melakukan peletakan batu pertama pembangunan instalasi air bersih di Bima,kemarin. Dalam peresmian sarana infrastruktur air bersih tersebut,Menteri PDT memberi tausiah singkat serta doa yang dihadiri ratusan warga Desa Maria Utara,Wawo, Bima. Acara ini menjadi kesempatan dialog langsung dengan masyarakat untuk menyerap aspirasi dan kebutuhan warga desa tertinggal di Kabupaten Bima.

“Semua program ini tidak bisa kita pungkiri adalah hikmah puasa.Apalagi kegiatan ini juga dalam rangka kegiatan Safari Ramadan kementerian PDT bersama kemenkominfo,”katanya. Selain program saluran air bersih, ada juga pemberian alat-alat ibadah berupa sarung,sajadah dan mukena kepada beberapa masjid di Desa Bolo Kabupaten Wawo serta masjid di Bumi Bajo,Kabupaten Dompu. Nuansa ibadah Ra-madan memang terasa nikmat saat waktu berbuka puasa yang dinanti-nanti telah tiba. Ibadah pun menjadi lebih afdal karena buka puasa bersama warga tersebut dilanjutkan salat magrib, isya,dan tarawih secara berjamaah.

Helmy beserta jajaran KPDT termasuk tiga deputi menteri, yakni Agus Salim, Rachmat Tatang, dan Kana Tjandra Buchorie, berada di NTB untuk melakukan kunjungan kerja sekaligus Safari Ramadan di enam kabupaten tertinggal di provinsi itu.Proyek instalasi air senilai Rp350 juta tersebut akan difungsikan untuk mengalirkan air bersih dari Sungai Surinae yang berjarak sekitar lima kilometer dari Desa Maria Utara.“Aliran air bersih ini akan mencukupikebutuanairrumahtangga di 11 desa.Selama ini masyarakat biasanya harus menempuh perjalanan 5 km untuk mendapat aliran air,” kata Camat Wawo Muhammad Rum.

Selain memenuhi kebutuhan air bersih untuk rumah tangga,aliran air juga diharap memenuhi kebutuhan pengairan sawah ladang masyarakat yang sebagian berprofesi sebagai petani dan peternak. “Kalau sawah ladang, di sini biasa menanam bawang merah, jagung, dan buah-buahan. Sedangkan peternakan meliputi ayam,kambing, sapi, dan kuda.Makanya sekarang masih dibutuhkan pipanisasi sekitar 8 kilometer lagi,”bebernya. Sebelumnya, rombongan KPDT meninjau pelabuhan di Kecamatan Sape yang beberapa sarana penunjangnya merupakan bantuan dari pemerintah.

Dalam rangkaian kunjungan di Bima, Menteri PDT dan rombongan juga bertatap muka dengan masyarakat Kecamatan Bolo untuk sosialisasi program pembangunan pemerintah sekalian salat tarawih bersama. (mohammad sahlan)



Post Date : 26 Agustus 2010