127.000 Rumah Tangga Miskin Belum Teraliri Air PDAM

SEMARANG – Sebanyak 127.000 rumah di Kota Semarang hingga kini belum teraliri air dari perusahaan daerah air minum (PDAM).Mereka merupakan rumah tangga berpenghasilan rendah. 

 

“Untuk menyambungkan aliran ke rumah tangga tersebut, PDAM butuh penyertaan modal dari APBD Kota Semarang,” kata Direktur Utama PDAM Tirta Moedal Kota Semarang Ansyari Siregar di sela diskusi tentang “Menimbang Kinerja PDAM Tirta Moedal” yang di selenggarakan SINDO Radiodi Semarang,kemarin. Jumlah rumah tangga yang belum teraliri air berada di enam kecamatan. 

 

Untuk memenuhi sambungan aliran ribuan rumah tangga itu, setidaknya membutuhkan anggaran Rp250 miliar. “Rencana penyertaan modal dari Pemkot Semarang sebanyak Rp20 miliar baru bisa meng-cover sekitar 10% jumlah rumah tangga dari jumlah yang ada,”katanya. Meski demikian, biaya pemasangan saluran air ke dalam rumah senilai Rp1,2 juta,akan dipotong 50% menjadi Rp600.000 bagi rumah tangga berpenghasilan rendah. 

 

Yang menjadi persoalan adalah sambungan pipa air yang berada di pinggirjalan.“Biaya sambungan tersier ke pinggir jalan ini yang kami mintakan bantuan melalui penyertaan modal APBD Kota Semarang,”katanya. Ansyari menargetkan sampai 2014,PDAM bisa menyambung kan aliran ke 21.000 pelanggan baru. Setiap hari dia bisa mengalirkan air sebanyak 2.700 mililiter per detik. 

 

Ketua Pansus Raperda Penyertaan modal PDAM Tirta Modal DPRD Kota Semarang Wiwin Subiyono mengatakan, pihaknya masih membahas Raperda Penyertaan Modal senilai Rp20 miliar ke PDAM Tirta Moedal.Ditargetkan pekan depan bisa disahkan.Wiwin meminta setelah mendapatkan penyertaan modal APBD Kota Semarang pada 2013,PDAM untuk meningkatkan pelayanan. amin fauzi