|
[SURABAYA] Banjir bandang kembali terjadi di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Minggu (16/12) sore, menyebabkan 125 rumah milik warga di dua kelurahan di Kecamatan Kota terendam air. Banjir bandang bukan hanya disebabkan meluapnya Sungai Blumbungan dari arah hulu utara, tetapi datang dari Sungai Samiran sebelah barat. Tinggi genangan di rumah penduduk yang terendam air 1-1,5 meter. Meskipun tidak terjadi korban jiwa seperti banjir sebelumnya pada 7 Desember seorang tewas terseret air, tetapi sebagian besar warga di pinggir Sungai Blumbungan panik. Mereka takut jika banjir kiriman merendam rumahnya. Camat Kota Pamekasan, Saudi Rahman kepada SP, Senin (17/12) mengatakan, genangan air pada Senin pagi sudah turun menjadi sekitar rata-rata 30 sentimeter (cm). Ia berharap agar genangan air di rumah-rumah penduduk terus susut hari ini, sehingga mereka bisa menjalankan kegiatan sehari-hari. Menurut Saudi, dari 125 rumah yang terendam air, terbesar melanda Kelurahan Gladaj Anyar, terutama di Jalan Amin Jafar Gang V. Di daerah ini sebanyak 113 rumah terendam air. Sedangkan 12 rumah yang terendam air menimpa Kelurahan Parteker. Banjir kiriman yang datang tiba-tiba banyak merendam Jalan Amin Jafar Gang V karena posisi jalan tersebut lebih rendah dibanding lainnya dan berdekatan dengan daerah aliran sungai (DAS) Blumbungan. Pada banjir kali ini, masyarakat setempat lebih siap karena air dari dua sungai tersebut datang secara bergelombang. Setelah ada tanda-tanda Sungai Blumbungan semakin penuh air, warga ke luar rumah mencari tempat yang aman. Pada banjir sebelumnya, air datang tiba-tiba dan langsung membesar. Barang-barang penting seperti televisi dan komputer pada banjir Minggu kemarin, sempat diselamatkan. Tetapi banjir pada 7 Desember yang datang tiba-tiba warga tidak sempat menyelamatkan barangnya. Akibatnya, barang milik warga banyak yang rusak karena terendam air. Bupati Pamekasan, Achmad Syafii, langsung mengirim bantuan pangan terutama 500 nasi bungkus untuk warga yang sedang mengungsi. [080] Post Date : 17 Desember 2007 |