|
DEMAK (KR) - Sebanyak 123 desa di 14 kecamatan di Kabupaten Demak mengalami kendala air bersih. Berdasar data Kantor Kesbang Linmas dan Bagian Kesra Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat, saat ini terdapat sekitar 123.899 KK atau 460.104 jiwa yang membutuhkan uluran mendapatkan dropping air bersih untuk kebutuhan keluarga. Lima kecamatan masuk kategori paling rawan yaitu Mranggen (27.688 KK), Karangawen (19.685 KK), Guntur (12.591 KK), Bonang (11.672 KK) dan Wedung sebanyak 10.733 KK. Lima kecamatan itu mendapat prioritas dari pemkab dalam penanganan. Bupati Demak Drs Hj. Endang Setyaningdyah juga menyalurkan bantuan untuk pembuatan sumur artetis senilai Rp 20 juta di sejumlah desa, antara lain di Desa Gemulak dan Prampelan Kecamatan Sayung. YMT Kabag Kesra Pemkab Demak Drs Taufik Rifai, melalui stafnya Boni Pujiatmoko menyatakan, penyaluran air bersih kepada warga yang membutuhkan telah dilakukan mulai September lalu. Setiap harinya dilakukan dropping sekitar tujuh tanki milik Dinas Kimpraswil dan PDAM secara bergilir di 14 kecamatan. Agar dropping merata, masing- masing kecamatan akan mendapat jatah satu tanki setiap dua hari sekali. (Trq)-g. Post Date : 17 Oktober 2005 |