Ratusan Kilogram Sampah Ditukarkan

Dibukanya Bank Sampah oleh Dinas Kebersihan Kota Sorong cukup efektif mengurangi sampah-sampah yang berserakan dan mengotori lingkungan. Sejak Bank Sampah dicanangkan awal bulan ini, Dinas Kebersihan mengumpulkan ratusan kilogram sampah. Tiap kali pencanangkan Bank Sampah yang sudah dilakukan 3 kali, di Kelurahan Kampung Baru sebanyak 2 kali dan di Kelurahan Klawuyuk 1 kali, terkumpul sedikitnya 200-an Kg sampah dari warga yang menukarkannya.

Rencananya, tanggal 20 Feberuari ini, Dinas Kebersihan kembali mencanangkan Bank Sampah di Kelurahan Klawuyuk, dan warga dapat menukarkan sampah dengan sembako. “Tiap kali pencanangan mampu mengumpulkan 200 kilo sampah. Nilai tukar sampah tergantung jenis sampahnya, apakah sampah plastik, sampah kering, botol, kantung kresek dan lainnya. Selain itu, buku rekening dan lainnya, penerapan juga sudah dilakukan,â€� kata Kepala Dinas Kebersihan Kota Sorong, Andreas Adii,ST yang ditemui di Aula Samu Siret, kemarin (17/2). Dikatakannya, untuk mendaftar menjadi nasabah Bank Sampah cukup sederhana. Warga yang ingin menukar sampah dengan sembako, hanya perlu menggunakan KTP untuk didaftar di rekening Bank Sampah, sementara untuk kalangan pelajar cukup menggunakan kartu siswa. 

Dikatakannya, Bank Sampah sementara masih terbatas di dua kelurahan tersebut, tetapi tidak menutup kemungkinan percobaan ini akan meluas ke kelurahan lainnya, tergantung kedepannya apakah ada permintaan dari kelurahan lain untuk menerapkan Bank Sampah seperti di Kelurahan Kampung Baru dan Klawuyuk. Menurutnya, sampah yang ditukarkan di Bank Sampah, sudah harus dikemas berdasarkan kategori sampahnya. “Sampah organik dan non organik harus sudah dikategorikan masing-masing, dan bawa ke Bank Sampah untuk timbang dan ditukarkan dengan sembako,� jelasnya. Hingga kini lanjutnya, warga yang sudah terdaftar selaku nasabah Bank Sampah di dua kelurahan ini sudah ratusan orang.

Post Date : 18 Februari 2014