|
MATARAM, KOMPAS - Pencemaran di kawasan pantai dan perairan Pulau Lombok di Nusa Tenggara Barat oleh sampah plastik, yang berasal dari permukiman warga, kini mencapai taraf memprihatinkan. Oleh sebab itu, untuk mengingatkan masyarakat dan pemerintah akan rentannya kawasan pantai dan perairan di kawasan Pulau Lombok, digelar Coral Triangle Day II. Acara Coral Triangle (CT) Day II dipusatkan di Pantai Ampenan, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (9/6). ”CT Day II dimaksudkan untuk menyadarkan masyarakat betapa pentingnya menjaga kelestarian laut dan pesisir bagi kita semua. Caranya, dengan mengurangi pembuangan sampah plastik dari darat ke laut,” ujar Bagus Windia Adnyane, Inisiator dan Koordinator CT Day. Menurut dia, di kawasan perairan di sekitar Selat Lombok kini menumpuk sampah plastik asal daratan yang jumlahnya mencapai 15-20 ton per hari. Padahal, selat tersebut merupakan denyut nadi untuk aktivitas nelayan dan gerbang transportasi laut di kawasan NTB atau menuju Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Pulau Jawa. CT Day II, tambah Bagus, dilakukan setelah CT Day I digelar tahun lalu di Kedonganan, Jimbaran, Bali. Sebelum acara dilaksanakan, masyarakat, anggota TNI dan Kepolisian Negara RI, serta aparat Pemerintah Kota Mataram bersama-sama membersihkan sampah plastik di kawasan perairan dan menanam mangrove. Dalam acara itu digelar pula lomba tarik tambang dan pentas kesenian. Panglima Kodam IX Udayana Mayjen Wisnu Bawa Tanaya, yang hadir dalam acara tersebut, mengimbau masyarakat bahu-membahu menjaga suasana guyub, keamanan, dan kebersihan wilayah pesisir dari sampah plastik. Tujuannya, agar wisatawan tak hanya datang ke Bali, tetapi juga ke NTB dan NTT. ”Untuk menjaga kebersihan daratan dan kelautan tak bisa hanya diucapkan, tetapi juga harus dikerjakan langsung. Ini harus dimulai dari hulu, yakni rumah tangga,” ujarnya. Direktur Jenderal Kelautan, Pesisir, dan Pulau-pulau Kecil Kementerian Kelautan dan Perikanan Sudirman Saad mengatakan, acara CT Day II digelar serentak pada hari yang sama di sejumlah negara. (RUL) Post Date : 10 Juni 2013 |