|
Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, pada tahun anggaran 2013 membangun sarana sistem penyediaan air minum (SPAM) dengan alokasi sebesar Rp25,4 miliar. "Pembangunan fasilitas SPAM ini merupakan salah satu upaya Pemerintah meningkatkan pelayanan air bersih kepada masyarakat," kata Direktur PDAM Barito Utara (Barut) Kotibin di Muara Teweh, Rabu. Menurut Kotibin, alokasi dana ini antara lain untuk membangun instalasi pengolahan air (IPA) kapasitas 50 liter per detik di PDAM Muara Teweh sebesar Rp12,9 miliar dan membangun bak reservoar (boster) kapasitas 250 meter kubik (m3) di PDAM instalasi ibu kota kecamatan (IKK) Kelurahan Jingah Kecamatan Teweh Baru Rp5,1 miliar. Selain itu membangun IPA dengan kapasitas 10 liter/detik di Desa Sikan Kecamatan Montallat senilai Rp6,3 miliar dan membangun lanjutan pengembangan SPAM IKK Desa Benangin Kecamatan Teweh Timur Rp1,1 miliar. "Pembangunan sejumlah sarana air bersih itu, di antaranya dilengkapi kelengkapannya dan jaringan perpipaan," kata dia. Kotibin menjelaskan, khusus pembangunan IPA kapasitas 50 liter/detik di Kota Muara Teweh, selain untuk meningkatkan kapasitas produksi agar pasokan air bersih kepada masyarakat mencukupi, juga dalam rangka pengembangan pelayanan ke wilayah permukiman baru (Jalan Katamso arah Puruk Cahu) serta kompleks perumahan Taman Rekreasi Remaja (TRR) dan arah lingkar kota yang makin tumbuh. Sementara itu, pembangunan SPAM Jingah dengan sasaran untuk melayani air minum masyarakat di ruas Jalan Negara dari Jembatan H. Hasan Basri seputar Politeknik Muara Teweh, Terminal AKAP, SPBU, Perumahan Deplover terus sampai arah Simpang Tringsing dan ruas Jalan Negara arah Kelurahan Jambu. Alokasi dana pembangunan itu merupakan kucuran dari pemerintah pusat yang bersumber dari APBN yang dilaksanakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum Satuan Kerja Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum (PKPAM) pada Dinas Pekerjaan Umum Kalimantan Tengah. "Pembangunan sarana IPA baru ini diharapkan kualitas air yang didistribusikan kepada pelanggan akan lebih baik," jelas dia. Kotibin mengatakan, sementara untuk kegiatan pembangunan SPAM dari dana APBD Kabupaten Barito Utara dialokasikan sebesar Rp1 milar lebih untuk lanjutan Peningkatan SPAM IKK di sejumlah kecamatan, antara lain Desa Lampeong Kecamatan Gunung Purei, Desa Benangin Kecamatan Teweh Timur berupa pengadaan Sambungan Rumah (SR) & pipa. Kemudian, peningkatan SPAM dan pembangunan kantor pelayanan PDAM IKK Desa Kandui Kecamatan Gunung Timang serta pembangunan pagar areal IPA PDAM Muara Teweh. "Kegiatan yang dibiayai dari dana APBD tersebut merupakan penyertaan modal pemerintah Kabupaten Barito Utara terhadap PDAM dalam bentuk bangunan, jaringan pipa, dan peralatan yang merupakan investasi (aset daerah) yang dipisahkan," katanya.
Post Date : 21 Agustus 2013 |