12 Kelurahan di Solo kembali Terendam

Sumber:Media Indonesia - 11 Maret 2008
Kategori:Banjir di Luar Jakarta

SOLO (MI): Dua belas kelurahan di Kota Solo dan Desa Kadogan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, pada Minggu (9/3) hingga kemarin, kembali diserang luapan air Bengawan Solo.

Dua belas kelurahan yang digenangi air hingga ketinggian 1,5 m tersebut antara lain Pucang Sawit, Beton, Sewu, dan Sudiroprajan. Semua berada di Kecamatan Jebres. Selain itu, sejumlah desa di Kecamatan Jebres, Kecamatan Serengan, Pasar Kliwon, dan Kecamatan Joyontakan digenangi air.

Para korban banjir terpaksa dievakuasi ke jalan-jalan besar dan tanggul sungai. Peningkatan debit air terjadi akibat hujan terus mengguyur di wilayah hulu hingga hilir Bengawan Solo sejak akhir pekan lalu.

Korban banjir mengeluhkan minimnya bantuan pangan yang dijanjikan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo. Namun Kepala Dinas Kesejahteraan dan Pemberdayaan Perempuan Solo Widi Astanto mengatakan pihaknya sudah menyalurkan bantuan pangan berupa beras untuk korban banjir.

"Saya jamin Senin ini (kemarin) korban banjir sudah bisa mengambil beras sebanyak 10 kg untuk jatah tiga hari. Sementara itu, untuk lauk pauknya, Pemkot tidak memberikan jaminan karena keterbatasan dana," ungkap Widi, melalui siaran persnya, kemarin.

Peningkatan debit air di permukaan Bengawan Solo menjadi peringatan bagi penduduk Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur (Jatim). Wilayah ini kemarin ditetapkan dalam status siaga I, artinya masyarakat di Kabupaten Bojonegoro harus mempersiapkan diri terhadap kemungkinan serangan luapan air Bengawan.

Sementara itu, Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo ( BBWSBS) berencana meninggikan tanggul sungai sepanjang 100 km dari Padangan, Ngawi, sampai Babatan, Tuban. Hal itu untuk membebaskan wilayah Blora, Bojonegoro, dan Tuban dari banjir. Kepentingan pengerjaan ini membutuhkan dana sekitar Rp1,3 triliun.

Akibat serangan banjir sejak Kamis (6/3), sekitar 100 kepala keluarga (KK) di Kabupaten Ngajuk, Jatim, dilanda frustrasi karena kehilangan mata pencaharian. Luapan Sungai Widas yang menyerang tiga desa di Kecamatan Gondang tersebut merendam tanaman padi warga. (AG/YK/WJ/N-1)



Post Date : 11 Maret 2008