Sudah lima tahun terakhir warga
yang bermukim di wilayah RT 001/05, Kelurahan Kemanggisan, Kecamatan Palmerah,
Jakarta Barat tersiksa oleh bau busuk sampah yang terdapat di Jalan H Saili
Ulung. Kondisi itu semakin diperparah dengan banyaknya gerobak sampah yang
diparkir di lokasi tersebut, sehingga kawasan itu menjadi semrawut dan sulit
dilintasi kendaraan bermotor.
Maksum (50) warga setempat mengatakan, keberadaan
Tempat Penampungan Sampah (TPS) di jalan itu sudah berlangsung lebih dari lima
tahun. Keberadaan bak sampah itu bukan hanya menampung sampah dari wilayah RW
05. Tapi juga sampah warga RW lain, termasuk warga RW 06 yang berbatasan dengan
lokasi TPS tersebut.
Dengan banyaknya RW yang membuang sampah, baknya
pun jadi cepat penuh. Bahkan tak jarang, sampahnya sering berceceran ke jalan.
Belum lagi dengan keberadaan gerobak sampah yang diparkir sembarangan, makin
membuat lingkungan semrawut. Padahal, jalan tempat parkir gerobak tersebut,
merupakan jalan alternatif menuju Jalan Kemanggisan Ilir 4 dan Kemanggisan
Utama.
"Warga mohon agar keberadaan TPS tersebut dipindahkan.
Kalau pun tidak dipindahkan, kiranya sampah rutin diangkut dan tidak dibiarkan
menumpuk hingga berserakan ke jalan,” pintanya, Senin (3/6).
Kepala Seksi Penanggulangan Sampah Sudin
Kebersihan Jakarta Barat, Made Indrayasa menuturkan, pihaknya sesuai aturan
rutin mengangkut sampah dari lokasi tersebut seminggu dua kali. Sedangkan
perihal banyaknya sampah yang menumpuk hingga berceceran sampai ke jalan, ia
menduga disebabkan ulah para pemulung yang setelah mengais sampah di bak
tersebut dibiarkan berserakan.
“Kami rutin melakukan pengangkutan sampah di
lokasi tersebut, terkadang atas permintaan warga kalau sudah menumpuk
pengangkutan bisa dilakukan tiga kali dalam seminggu. Kita tadi telah mengecek
ke lokasi, dan langsung menertibkannya,” tandasnya.
Post Date : 05 Juni 2013
|