|
Jakarta, Kompas - Sebanyak 111 truk compactor dari China direncanakan mengangkut sampah yang dihasilkan warga Ibu Kota. Dinas Kebersihan DKI Jakarta sudah memiliki enam unit truk itu, sementara 105 unit lainnya secara bertahap akan didatangkan pada tahun 2006. Pengadaan angkutan sampah yang akan disebar ke seluruh wilayah Jakarta itu menggunakan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun ini senilai Rp 260 miliar. Kepala Dinas Kebersihan DKI Rama Boedi mengatakan, tiap unit truk compactor itu mampu mengangkut sampah yang dipadatkan secara mekanis sebanyak 12 ton per sekali angkut. Menurut Rama Boedi, saat ini sampah yang dihasilkan setiap kelurahan mencapai 20 sampai 50 ton per hari. Makanya, untuk mengangkut sampah agar tidak bertumpuk, diperlukan moda pengangkut sampah yang sanggup melaksanakan tugas pengangkutan sampah tersebut hingga ke pembuangan akhir, ujar Kepala Dinas Kebersihan itu. Terkait dengan rencana pengoperasian, lanjut Rama Boedi, pihaknya menggelar apel siaga kebersihan, Jumat (30/12) pekan lalu. Seperti diketahui, pada akhir November 2005 Dinas Kebersihan mengadakan rapat kerja dengan Komisi D DPRD DKI terkait dengan rencana pengadaan truk compactor. Anggaran yang diajukan sebesar Rp 260 miliar. Pengadaan truk baru pengangkut sampah itu karena selama ini truk sampah yang digunakan memiliki kapasitas terbatas. Akibatnya, sampah berceceran di jalan dan akhirnya menimbulkan bau busuk, kata Rama Boedi. Dinas Kebersihan hingga saat ini memiliki 737 truk sampah dari berbagai jenis. Dari seluruh jumlah truk yang ada, dan harus mengantre ke tempat pembuangan sampah, semuanya bocor sehingga menimbulkan bau tidak sedap dan membuat lingkungan kotor. Kepada DPRD DKI Jakarta, saat membahas rencana anggaran tahun 2006, Rama Boedi menjamin bahwa pengadaan truk compactor yang ada di setiap wilayah akan menyelesaikan masalah pengangkutan sampah. Bahkan, Rama Boedi bersedia mempertaruhkan jabatan jika pengadaan truk compactor itu tidak menyelesaikan masalah pengangkutan sampah di Jakarta. (PIN) Post Date : 02 Januari 2006 |