| TANGERANG (SINDO) – Sedikitnya 11.000 pelanggan PDAM Tirta Kerta Rahardja Kabupaten Tangerang yang berada di wilayah Cikokol,Kota Tangerang tidak mendapat air bersih sejak Senin (10/3) malam hingga kemarin. Menurut Kepala Humas PAM Kabupaten Tangerang Anda Suhanda, putusnya pasokan air karena pipa penyalur pecah. Pecahnya pipa penyalur di dua titik di kawasan Cikokol itu terjadi Senin (10/3) sekitar pukul 15.00 WIB,dan baru diketahui pukul 19.00 WIB. ”Saat ini kami sedang memperbaikinya,” kata Anda kemarin. Anda memperkirakan, aliran air akan kembali normal hari ini. Menurut Anda, pihaknya memang langsung menghentikan distribusi air bersih setelah mengetahui kerusakan tersebut.Sebab jika suplai air tidak dimatikan, justru akan makin menyulitkan proses perbaikan. Ditambah lagi, jika tidak dihentikan, air akan kotor dan berbau besi.”Ada bagian perbaikan yang harus menggunakan las dan api. Maka tidak mungkin pada proses atau bagian itu ada air yang melintas di pipa.Tentu akan menghambat kerja tim perbaikan,” lanjutnya. Anda mengaku belum mengetahui secara pasti penyebab kerusakan di dua titik pipa itu. Dia hanya menduga ada bagian yang karat atau bagian besi pipa yang terjepit batu keras di dalam tanah, sehingga lama-kelamaan terkikis dan bocor. Pipa penyalur air PDAM Tirta Kerta Rahardja Kabupaten Tangerang, yang saat ini melayani hampir separuh warga di wilayah Kota Tangerang, sebagian besar adalah instalasi pipa yang dipasang sekitar 10 tahun lalu dan ada pula yang sudah terpasang sejak 15 tahun lalu. Haris,warga Cikokol, mengaku membeli air ke depot isi ulang.”Warga di sini membeli air ke depot isi ulang untuk mandi dan memasak,” terangnya. (denny irawan) | 
