Warga Terancam Sulit Dapat Air Bersih

Sumber:bantenraya.com - 27 Mei 2013
Kategori:Air Minum

Menghadapi musim kemarau, sejumlah warga di beberapa wilayah di Kabupaten Lebak merasa cemas. Sebab, setiap memasuki musim kemarau, sebagian warga sulit mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari, khususnya bagi masyarakat yang letak geografisnya jauh dari sumber air seperti yang dirasakan warga Gubug, Kecamatan Sajira.

Warga tersebut bertahun-tahun hidup hanya mengandalkan air sumur hasil dari resapan air hujan yang dalamnya bisa mencapai puluhan meter. Jika kemarau tiba, otomatis sumur resapan milik warga ikut keruh dan mengering, sehingga memaksa mereka harus mencari air dari pesawahan yang letaknya bisa mencapai 2 kilometer dari rumah mereka.

“Kami mengharapkan bantuan dari pemerintah Kabupaten Lebak untuk diberikan bantuan pasokan air bersih setiap harinya ke kampung kami. Karena selama ini kami belum pernah dibantu pasokan air bersih dari pemerintah yang sangat ditunggu oleh masyarakat," ujar warga kepada Banten Raya, Sabtu (25/5).
Bila perlu, lanjutnya, Pemkab Lebak membuatkan sarana mandi cuci kakus (MCK) yang dilengkapi dengan fasilitas air bersih yang memadai, sehingga bisa memenuhi kebutuhan air bersih bagi seluruh warga di kampung mereka.

Ketua RT setempat, Imam Taufik membenarkan bahwa sedikitnya 100 kepala keluarga (KK) selama ini kesulitan air bersih dan membutuhkan pasokan air bersih. Imam merasa prihatin dengan apa yang dirasakan warganya. Namun, pihak pemerintah terkesan tutup mata akan kondisi yang dirasakan warga Kampung Gubug tersebut. 
“Kami meminta kepada instansi terkait di pemerintah Lebak untuk segera memberikan solusi guna menyelesaikan permasalahan ini. Sebab air bersih merupakan kebutuhan yang penting bagi warga,” tegasnya.



Post Date : 28 Mei 2013