Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi menambah 47 unit truk armada pengangkut
sampah di bulan ini. Pasalnya, jumlah armada pengangkut sampah milik Dinas
Kebersihan memang belum memadai. Beberapa truk malah ada yang tak layak
beroperasi tapi tetap dipaksakan jalan.
Kepala
Dinas Kebersihan Junaedi mengatakan, pihaknya akan menambah 47 truk pengangkut
sampah. Karena saat ini, Kota Bekasi hanya mempunyai 97 truk dengan kondisi
sebagian sudah rusak suku cadangnya. "Bulan ini kita tambah 47 unit truk
pengangkut," kata Junaedi di Bekasi, Senin (17/6/2013).
Dia
mengatakan, penambahan armada sampah itu merupakan bagian dari komitmen
pemerintah setempat dalam memprioritaskan pembelian infrastruktur kebersihan
hingga 2015. Apalagi, sampah yang terangkut dengan armada saat ini hanya 3.000
kubik per hari dari total produksi 6.000 kubik perhari.
Penambahan
armada ini, kata dia, ingin mewujudkan target meraih kembali Piala Adipura pada
tahun 2014 atau 2015. Sehingga dibutuhkan proses panjang yang disertai
perencanaan matang. "Kami akan mengupayakan kebersihan lingkungan dengan
pengelolaan sampah di Bekasi," ujarnya.
Selain
karena belum terbentuknya budaya cinta lingkungan di kalangan masyarakat, kata
dia, pemerintah pun masih serba terbatas dalam menyediakan infrastruktur
penunjang terciptanya lingkungan yang bersih sejak beberapa tahun terakhir
untuk meraih Adipura kembali.
Dengan
adanya penambahan truk itu, lanjut dia, sekitar 60 persen dari produksi sampah
harian warga Kota Bekasi bisa diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sumur
Batu di Kecamatan Bantar Gebang. "Jika 20 persen sampah yang tak terangkut
dapat dikelola masyarakat sendiri," jelasnya.
Post Date : 18 Juni 2013
|