|
Pelatihan Tenaga Survey Sanitasi (Studi Ehra) di Pemkot Manado, Selasa (20/8), dibuka Sekretaris Kota MHF Sendoh, didampingi Kepala Bappeda Dr Peter Assa MSc, dan Kadis Kesehatan dr Robby Mottoh. Pelatihan Studi Ehra adalah tindak lanjut kegiatan coaching clinic dalam rangka penyusunan buku putih dan strategi sanitasi kota (SSK) kota Manado. Ehra itu sendiri adalah sebuah survey partisipatif di tingkat kota yang dilaksanakan untuk mendapatkan gambaran mengenai kondisi sarana dan prasarana sanitasi, kondisi kesehatan, serta perilaku masyarakat. “Hasil survey ini nantinya akan menjadi salah satu bahan masukan yang penting dalam rangka penyusunan buku putih sanitasi kota dan strategi sanitasi kota (SSK),”kata Assa. Untuk itu Sekda berharap tenaga pelaksana survey dapat melaksanakan tugas dengan baik supaya diperoleh hasil survey berkualitas. “Agar diperoleh hasil survey yang berkualitas, maka tentunya seluruh tenaga pelaksana survey harus dapat melaksanakan tugasnya dengan baik,” kata Sekda. Lebih lanjut Sekda pelaksanaan pelatihan untuk memberikan pengetahuan dan ketrampilan terkait dengan prosedur teknis Ehra. “Pelaksanaan pelatihan bertujuan agar para tenaga survey sanitasi diperlengkapi dengan pengetahuan dan keterampilan terkait dengan prosedur teknis Ehra,” tutur Sekda. Mantan Kadis Parbud Sulut itu juga berharap peserta pelatihan mengikuti pelatihan dengan serius agar nantinya dapat memberikan kontribusi bagi pembangunan sanitasi demi peningkatan kualitas hidup masyarakat dalam lingkungan kota Manado yang menyenangkan. “Saya meminta agar supaya segenap peserta pelatihan dapat mengikuti kegiatan ini dengan penuh keseriusan dan kesungguhan agar nantinya saudara-saudara akan dapat melaksanakan studi Ehra secara optimal. Keseriusan saudara-saudara dalam pelaksanaan studi Ehra ini akan menjadi kontribusi penting bagi pembangunan sanitasi demi peningkatan kualitas hidup masyarakat dalam lingkungan kota Manado yang menyenangkan,”terang Sekda.
Post Date : 21 Agustus 2013 |