|
BANDUNG (SINDO) – Sebanyak sepuluh perguruan tinggi (PT) yang ada di Indonesia bergabung membangun jaringan bersama untuk mengatasi masalah air. Mereka tergabung dalam jaringan ilmu pengetahuan yang juga melibatkan kalangan internasional. Kesepuluh perguruan tinggi itu di antaranya Universitas Indonesia (UI), Universitas Gadjah Mada (UGM),Universitas Diponegoro (Undip),Institut Teknologi Bandung (ITB),Institut Teknologi Sebelas Maret (ITS), dan beberapa perguruan tinggi lainnya. Mereka tergabung dalam jaringan pengetahuan Collaborative Knowledge Network Indonesia (CKNet-INA). Koordinator CKNet-INA Anggrahini mengatakan, dibentuknya jaringan pengetahuaniniberawaldarikepedulian akan masalah air di Indonesia yang semakin hari semakin memprihatinkan. Oleh karenanya perlu ada penanganan bersama sejak dini. “Kendati kondisi air di Indonesia untuk saat ini tergolong masih melimpah,namun bukan tidak mungkin, dalam beberapa waktu ke depan Indonesia akan mengalami krisis air,”kata Anggrahini di Hotel Arjuna, Jalan Ciumbeuluit, Kota Bandung,kemarin. Kepala Kapasitas Pembangunan Badan Pembangunan Nasional (Bapenas) Monty S Padmanagara mengatakan, pihaknya sangat mendukung upaya PT ikut serta dalam jaringan pengetahuan untuk mengatasi masalah air di Indonesia. (arif budianto) Post Date : 27 Agustus 2008 |