Pemkot Kediri Lakukan Inovasi Pengelolaan Sampah Cegah Penumpukan

Sumber:antaranews.com - 16 Juni 2013
Kategori:Sampah Luar Jakarta

Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, melakukan berbagai macam inovasi untuk pengelolaan sampah, agar tercipta lingkungan yang lebih baik.

"Kami terus lakukan inovasi untuk masalah sampah. Kami upayakan sampah ini bisa dikelola menjadi bahan yang lebih bermanfaat dengan teknologi tepat guna," kata Kepala Seksi Pengawasan dan Pengendalian Lingkungan Hidup Dinas Tata Ruang, Kebersihan, dan Pertamanan Kota Kediri Dwijo Iriantono di Kediri, Minggu.

Ia mengaku cukup bangga Kota Kediri mendapatkan penghargaan piala Adipura. Penghargaan ini sudah yang keempat kalinya diterima oleh Pemkot Kediri. 

Selain piala Adipura yang merupakan penghargaan untuk kebersihan dan pengelolaan lingkungan juga diterima piala Adiwiyata untuk SMPN 1 dan SMPN 4 Kota Kediri.

Ia mengatakan, perbaikan lingkungan dilakukan untuk persiapan penghargaan itu, salah satunya melakukan inovasi pengelolaan sampah. Di Kediri, terdapat satu Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Kelurahan Pojok, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri.

Satu teknologi digunakan untuk mengubah gas yang dihasilkan sampah itu menjadi bahan bakar. Masyarakat terutama di sekitar lokasi TPA bisa menghemat pengeluaran untuk membeli bahan bakar dengan memanfaatkan bahan yang diolah dengan teknologi tepat guna tersebut.

Data dari DTRKP Kota Kediri, volume sampai yang dihasilkan setiap harinya mencapai 350 meter kubik. Jenis sampah dikategorikan antara limbah rumah tangga, limbah dari pasar tradisional maupun modern, ataupun industri.

Saat ini, luas lahan TPA di Kota Kediri sekitar dua hektare. Dengan kondisi semakin bertambanya volume sampai saat ini, berpengaruh pada semakin menipisnya lahan yang tersisa. Pemkot juga berencana memperluas TPA di lokasi yang sama mencapai 4,1 hektare, namun tetap dikaji untuk mendatangkan alat atau teknologi tepat guna demi mengurangi volume sampah yang bertambah setiap harinya.

Ia menargetkan, pada tahun depan kembali meraih piala Adipura, sehingga diharapkan mendapatkan piala Adipura Kencana yang merupakan penghargaan tertinggi untuk bidang lingkungan.

"Minimal lima kali berturut-turut nantinya bisa mendapatkan Adipura Kencana. Kami terus lakukan perbaikan, terutama untuk masalah sampah itu dengan teknologi tepat guna," ucap Dwijo.

Sementara itu, Wali Kota Kediri Samsul Ashar mengaku sangat bangga dan menyampaikan penghargaan atas kerja keras tim kebersihan. Mereka ikut menjadikan kota ini bersih, sehingga Kediri kembali mendapatkan penghargaan.

"Tapi, ini juga tidak lepas dari peran serta masyarakat. Dukungan mereka membuat penghargaan ini kembali jadi milik Kota Kediri," katanya.

Ia berharap, masyarakat maupun petugas tidak tidak langsung puas dengan hasil ini. Diharapkan, akan lebih terpacu menjadikan kota ini lebih bersih.

Wali Kota dengan seluruh pejabat serta petugas dari kebersihan juga mengarak penghargaan itu ke seluruh jalan protokol di Kota Kediri. Mereka naik mobil sampah berkeliling ke kota. Bahkan, Wali Kota Kediri juga ikut dalam arak-arakan itu, dan naik truk sampah berkeliling kota. 



Post Date : 17 Juni 2013