|
LUBUKLINGGAU(SINDO) – Akibat hujan deras turun selama satu jam kemarin, sejumlah lokasi di Kota Lubuklinggau, termasuk jalan-jalan protokol, terendam setinggi 1–2 meter. Di sekitar Jalan Yos Sudarso, depan Mi Ayam 8888; Jalan Kalimantan, belakang Toko 85; depan Rumah Sakit Dr Sobirin; dan depan Pasar Bukit Sulap tampak genangan air. Kondisi tersebut membuat sejumlah warga Lubuklinggau mengeluh saat melintasi sejumlah titik jalan yang sudah dipenuhi genangan air setinggi 1–2 meter tersebut. Jika hujan deras turun lebih lama dari itu, tidak menutup kemungkinan luapan air akan memasuki halaman, bahkan rumah-rumah warga. Salah satu warga Jalan Kalimantan, Mike, 30, mengatakan, salah satu faktor penyebab terjadinya genangan air di Jalan Kalimantan, tepatnya di belakang Toko 85,karena tidak berfungsinya saluran air atau siring setempat. ”Sebenarnya ini sudah terjadi dari beberapa tahun terakhir ini. Kalau tidak salah sejak 2004 sudah tergenangi air tempat kami ini,” katanya kemarin. Dia sangat menyayangkan langkah Pemkot Lubuklinggau, terutama dinas terkait, seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Kebersihan Kota Lubuklinggau, yang dari tahun ke tahun belum mampu mengatasi masalah ini. ”Saya juga heran,sudah tahu penyebabnya mengapa sering terjadi genangan air, gara-gara banyak sampah di dalam dasar siring.Terus sering juga siring dibersihkan, tapi besok-besok banyak lagi sampahnya,”tuturnya. Dinas terkait, menurut dia,seharusnya mampu mencarikan solusi agar tidak lagi terjadi genangan air di seputaran Jalan Kalimantan dan jalan protokol lain di Kota Lubuklinggau.” Buat siring baru apa atau larangan tegas.Bagi siapa yang membuang sampah sembarangan atau ke siring didenda, kalau tidak mau ya dijebloskan penjara saja,”tandasnya. Pemilik usaha makanan ringan ini berharap pemkot tahun ini lebih memprioritaskan pembenahan infrastruktur saluran air dalam Kota Lubuklinggau. ”Lihat sendiri kan di lapangan, beberapa titik jalan sudah mulai digenangi air.Baru hujan satu jam saja sudah seperti ini,apalagi kalau hujan lebih dari 6–7 jam,” ujarnya. Dia meminta Dinas terkait segera turun ke lapangan saat hujan deras dan melihat langsung dan mencari solusi untuk mengatasi luapan dan genangan air tersebut. Dihubungi terpisah, anggota DPRD Kota Lubuklinggau M Rudi mendesak Pemkot Lubuklinggau mengatasi persoalan banjir di perkotaan tersebut. Anggota Komisi D DPRD Lubuklinggau ini sangat yakin, dengan kemajuan pembangunan Kota Lubuklinggau setiap tahunnya,masalah genangan air ini menjadi masalah serius jika tidak segera diantisipasi sejak dini. ”Lihat sendiri sekarang sudah banyak dibangun ruko dan bangunan lain di Lubuklinggau,” katanya. (ade satia pratama) Post Date : 17 Maret 2009 |