|
Banjir di wilayah DKI Jakarta menggenangi sembilan kelurahan, Kamis (18/4/2013). Banjir juga memaksa 371 orang mengungsi dari tempat tinggal mereka. Banjir terjadi gara-gara luapan sungai di sekitar permukiman warga. Sebagian sungai meluap karena debit air dari hulu meningkat, sebagian luapan kali terjadi karena hujan lokal yang deras. Seluruh wilayah banjir itu tersebar di Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Jakarta Barat. "Walaupun kemarau, tetap saja ada banjir karena luapan kali. Lokasi paling parah ada di Ulujami, Kecamatan Pesangrahan, Jakarta Selatan," tutur Kepala Seksi Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta, Bambang Surya Putra, Kamis (18/4/2013). Tempat yang tergenang tersebut terdiri dari 6 kelurahan di Jakarta Timur, 2 kelurahan di Jakarta Selatan, dan 1 kelurahan di Jakarta Barat. Kelurahan itu, antara lain, Kelurahan Kampung Melayu, Kramat Jati, Dukuh, Cawang, Kalisari, Pela Mampang, Ulujami, dan Kelurahan Sukabumi Selatan. Genangan banjir di Ulujami mencapai 100 sentimeter di RT 019 RW 003. Akibatnya, warga mengungsi di Gedung Sasana Krida. Untuk sementara bantuan darurat berupa makanan sudah disalurkan. Belum ada laporan mengenai warga yang terluka atau meninggal dalam musibah ini. Bambang heran, banjir kali ini terjadi pada saat musim kemarau. Namun, petugas BPBD DKI tetap bersiaga menghadapi banjir. "Sekarang sebenarnya saat yang tepat untuk menyiapkan warga agar tanggap bencana. Sehingga ketika musim hujan lebih memudahkan koordinasi di lapangan," kata Bambang. Post Date : 19 April 2013 |