|
MAJALENGKA– Sekitar 1.800 kepala keluarga (KK) di Desa/Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka kesulitan air bersih sejak dua bulan lalu. Musim kemarau yang terjadi tahun ini membuat sumber air di desa itu mengering. Kondisi terparah krisis air di desa itu berada di Blok Senin dan Selasa 2. Di daerah ini sedikitnya terdapat 310 KK yang kesulitan mendapatkan pasokan air bersih. Seorang warga Blok Senin,Ayu mengaku, krisis air bersih yang dialaminya sudah terjadi sejak dua bulan lalu. Selama ini, dia mengaku harus membeli air galon untuk kebutuhan memasak. Sedangkan, untuk mandi dan keperluan lain,keluarganya memanfaatkan air kolam yang ada di dekat kantor desa. “Sudah sekitar dua bulan, air dari sumur pompa tidak keluar. Padahal, sumur ini kedalamannya mencapai 42 meter,” kata Ayu kemarin. Kepala Desa (Kades) Kertajati Mahpudin mengatakan, krisis air yang terjadi diwilahnya selalu terjadi setiap musim kemarau.Namun, dua daerah yakni Blok Senin dan Selasa 2 yang selalu mengalami krisis air terparah setiap tahunnya. “Di Desa Kertajadi terdapat 1.800 KK dan 310 KK diantaranya yang ada di dua blok yang tinggal di kawasan krisis air paling parah,”ujar dia. Mahpudin menyebutkan, kekeringan yang terjadi diwilayahnya diperkirakan akan terus berlansung hingga musim hujan tiba. Karena itu, untuk mengantisipasi krisis air semakin parah, pihaknya berharap mendapat bantuan dari PDAM dengan cara menyalurkan air ke warga secara rutin. Dia mengaku,bantuan yang diberikan PDAM telah dilakukan di Blok Senin dan Selasa 2. “Alhamdulillah,hari ini (kemarin) warga di dua blok itu mendapatkan bantuan dari PDAM. Tapi, ke depan, kami akan mengajukan permintaan rutin hingga musim hujan tiba,” jelas dia. Di tempat terpisah,Kabag Humas PDAM Kabupaten Majalengka Nana Mulayan menyebutkan, pihaknya siap menyalurkan bantuan bagi warga non pelanggan yang membutuhkan air bersih. Dia menyebutkan, hingga saat ini baru lima desa di empat kecamatan yang sudah rutin mendapatkan bantuan air bersih. “Hari ini (kemarin) kami menyalurkan air bersih sebanyak 2 tanki dengan kapastitas 6.000 liter. Jika pihak desa mengajukan permohonan rutin, kami siap menyalurkan,” jelas dia. Nana mengungkapkan, bantuan air bersih yang diberikan PDAM kepada warga non pelanggan diambil dari mata air Cigadung yang ada di Sukahaji. Menurut dia,debit air untuk bantuan warga tersebut masih sangat mencukupi. “Kami pastikan, persedian untuk bantuan air bersih non pelanggan masih memadai.Untuk Desa Kertajati, ketika ada permintaan rutin, kami siap melayani,” papar dia. Sementara itu,berdasarkan pantauan SINDO di lapangan, ratusan warga Blok Senin dan Selasa 2, Desa Kertajati antre untuk mendapatkan bantuan air bersih dari PDAM. Selain menggunakan ember, mereka juga menggunakan galon dan berbagai lainnya wadah untuk menampung air bersih bantuan itu. Dari Kabupaten Indramayu, PDAM Tirta Dharma Ayu Indramayu menjamin ketersediaan air bagi pelanggan di wilayah Indramayu kota dan sekitarnya selama musim kemarau. Meski saat ini pasokan air cukup terbatas, namun distribusi air bagi pelanggan tidak akan terganggu. Direktur umum PDAM Tirta Dharma Ayu Endang Effendi mengatakan pasokan air untuk wilayah kota dan sekitarnya akan cukup aman hingga akhir musim kemarau.“Pasokan dari bendung rentang menuju Intake milik PDAM cukup memadai meski jumlahnya terbatas. Mudah-mudahan tidak ada hambatan terhadap pasokan air,”ujar dia. Ketua Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Indramayu Deddy Rachmatullah mengatakan, PDAM Tirta Dharma Ayu harus mampu menjamin ketersediaan air kepada pelanggan.Pasalnya, layanan prima kepada masyarakat menjadi salah satu visi yang ingin dibangun oleh perusahaan daerah. inin nastain/tomi indra Post Date : 25 September 2012 |