|
BREBES - Sebanyak 1.600 kepala keluarga (KK) di Desa Sawojajar, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes, mendambakan air besih. Mereka mengalami kesulitan mendapatkan air bersih, terutama pada musim kemarau. Mereka tidak bisa memanfaatkan sumur, lantaran airnya asin dan tidak layak dikonsumsi. Untuk memenuhi kebutuhan air besih, mereka terpaksa membeli dari pedagang keliling. ''Karena letak geografisnya di pesisir, air sumur di sini asin. Untuk mandi atau mencuci saja tidak bisa dipakai, apalagi diminum,'' kata Saidin (30), warga RW 4 Desa Sawojajar, Minggu (28/5). Menurutnya, untuk memenuhi kebutuhan air bersih keluarga setiap hari, warga harus membeli minimal lima jerigen air dari pedagang keliling, dengan harga Rp 1.500 per jerigen. Padahal, mayoritas mereka tergolong keluarga misikin, karena hanya bekerja sebagai nelayan kecil. Kondisi semakin parah pada musim kemarau. Mereka pun terpaksa menggunakan air asin untuk kebutuhan sehari-hari, kecuali untuk minum. Akibatnya, banyak warga yang terkena penyakit gatal-gatal, terutama anak-anak. Sebab, setiap hari mereka mandi dan mencuci pakaian memakai air yang tidak layak. ''Kami sangat berharap pemerintah daerah membangun sarana air bersih di desa kami ini,'' tandasnya. Usul Tak Direspons Kepala Desa Sawojajar Sanaji Ma'sus mengatakan, dari 2.007 KK warga desanya, delapan persen atau sekitar 1.600 KK masuk kategori kesulitan air bersih. Mereka berada di enam wilayah rukun warga (RW), dari 10 RW yang ada. Dia sudah berulangkali mengajukan usulan pengadaan sarana air bersih kepada pemerintah daerah. Namun, usulan tersebut sampai sekarang belum ditanggapi. ''Sudah sejak 1989 lalu usulan itu kami ajukan. Sampai sekarang tidak ada respons,'' tegasnya. Menurut dia, Pemkab Brebes pada tahun ini mengalokasikan dana untuk enam proyek air bersih di desa-desa Kecamatan Wanasari. Ironisnya, Desa Sawojajar yang telah berulangkali mengajukan usul, justru tidak mendapatkan proyek. Padahal kebutuhan air bersih bagi desanya sangat mendesak. ''Kami berharap usulan yang telah beberapa kali kami ajukan bisa ditanggapi, dan kemudian direalisasikan,'' tambahnya.(bs-58) Post Date : 29 Mei 2006 |