|
Sekitar 60% penduduk Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, diperkirakan kesulitan air bersih menyusul adanya perbaikan pipa pesar Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) kota setempat karena akan terjadi penghentian total suplai air ke sebagian besar masyarakat kota tersebut. Direktur Utama (Dirut) PDAM Bandarmasih Kota Banjarmasin Muslih mengatakan perbaikan pipa besar tersebut untuk koneksi pipa besar HDPE 800 mm yang terkena proyek pembangunan “flyover” atau jalan layang di ruas Jalan A. Yani Banjarmasin. Perbaikan pipa tersebut dilaksanakan pada Senin dan Selasa (26-27/8/2013) mulai pukul 09.00 selama 24 jam. Saat pekerjaan tersebut, terjadi penghentian total pengaliran air bersih PDAM ke pelanggan wilayah Kecamatan Banjarmasin Timur, Kecamatan Banjarmasin Selatan, serta sebagian wilayah Kecamatan Banjarmasin Tengah dan sebagian lagi pelanggan yang berada di wilayah Kabupaten Banjar. Jumlah pelanggan PDAM di Banjarmasin sekitar 140.000 sambungan. Dari jumlah itu, sekitar 60% akan menerima gangguan tersebut yang diasumsikan pula sekitar 60% dari jumlah penduduk kota, mengingat hampir 100% penduduk sudah ketergantungan dengan air PDAM setempat. “Pengaliran air bersih pelanggan PDAM tersebut akan normal selama minimal tiga hari dari pekerjaan koneksi tersebut selesai,” tambah Muslih, Selasa (20/8/2013). Menurutnya, untuk mengantisipasi hal tersebut diharapkan para pelanggan memerhatikannya dengan mengisi air tempat-tempat penampungan masing-masing di rumah, yang diperkirakan mencukupi kebutuhan selama penghentian pengaliran air. Selain itu, tambahnya, warga bisa pula memesan air PDAM melalui mobil tanki dengan menghubungi hotline PDAM setempat (0511) 3252541 atau telepon (0511) 3258279. Bagi masyarakat yang meminta secara kelompok melalui lurah, ketua RT bisa memesan ke PDAM melalui mobil tanki dan dilayani secara gratis. Begitu juga pihak rumah sakit dan pelayanan sosial akan dilayani pula secara gratis, hanya saja untuk keperluan bisnis dikenakan tarif 50%. Pihak manajemen PDAM menyatakan meminta maaf atas ketidaknyamanan pelanggan tersebut. “Sebab bila pipa tersebut tak dipindah kemudian terkena proyek flyover lalu bocor, maka 60.000 pelanggan PDAM bakalan tak memeroleh air bersih, termasuk pelayanan air bersih Rumah Sakit Ulin, Duta Mall, Rumah Sakit Sari Mulya, serta sejumlah hotel. Pemindahan pipa koneksi tersebut menelan dana Rp15 miliar atas bantuan Pemprov Kalsel.
Post Date : 21 Agustus 2013 |