|
SEMARANG UTARA- Hujan deras yang mengguyur Semarang Senin (23/11) dini hari mengakibatkan sedikitnya 1.500 rumah di Kelurahan Tanjungmas, Kecamatan Semarang Utara terendam banjir. Ketinggian air di dalam rumah bervariasi, rata-rata 10-30 Cm. Sementara di sejumlah ruas jalan ada yang mencapai 1 meter. Lurah Tanjungmas Mardiyono S SSos mengatakan, banjir terjadi sejak Jumat (21/11) lalu. Rumah warga yang terendam air itu sebagian berada di wilayah RW 1-10. ’’Kantor Kelurahan Tanjungmas juga kebanjiran, ketinggian air mencapai 20 cm. Meski demikian, pelayanan terhadap masyarakat tetap berlangsung seperti biasa. Namun, banyak warga merasa resah karena mulai terjangkit penyakit gatal, kulit, dan inspeksi saluran pernapasan,’’ kata Mardiyono, Senin (23/11). Ditambahkan, hingga petang kemarin, warga masih bertahan di rumahnya masing-masing dan belum ada yang menggungsi. Mardiyono menambahkan, banjir terjadi karena salah satu pompa di Polder Tawang rusak. Akibatnya, curah hujan yang tinggi dan rob tidak mampu tersedot secara maksimal. Untuk itu, diperlukan upaya alternatif seperti penambahan pompa dan perbaikan saluran drainase. ’’Untuk mengatasi banjir tersebut kami akan menyurati DPU, Dinas Kesehatan, dan Bagian Sosial,’’ ujarnya. Sementara itu, genangan air di sejumlah ruas jalan yakni terjadi di Jl MT Haryono, Jl Agus Salim, bundaran Bubakan, Jl Patimura, kawasan Pasar Johar, Jl Imam Bonjol, kawasan Kota Lama, Jl Emputantular, Jl Pengapon, Jl Ronggowarsito, Jl Citarum Raya, dan Jl Muktiharjo Raya. Ketinggian air berkisar antara 30 cm - 1 meter. Tidak sedikit sepeda motor dan mobil yang mogok karena memaksakan diri melewati genangan banjir. Langkah Antisipasi Terkait dengan banjir yang menggenangi sebagian wilayah Semarang Utara, Satlantas Polwiltabes Semarang telah melakukan beberapa langkah antisipasi. Menurut keterangan Kasat Lantas Polwiltabes Semarang AKBP R Slamet Santoso SIK SH, pihaknya akan melakukan pengalihan rute khususnya kendaraan yang melintas di Jalan Raya Kaligawe. “Untuk kendaraan roda empat atau lebih yang akan ke barat akan dialihkan ke Jalan Arteri Yos Sudarso. Sedangkan yang dari arah selatan masuk ke jalan tol Banyumanik,” kata AKBP Slamet. (H3,H21,H40-41) Post Date : 25 November 2008 |