1.200 Keluarga di Kutai

Sumber:Kompas - 23 Mei 2007
Kategori:Banjir di Luar Jakarta
Samarinda, Kompas - Sekitar 1.200 keluarga dari sembilan kecamatan di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, mengungsi karena banjir yang di beberapa tempat sampai menenggelamkan rumah. Banjir akibat luapan Sungai Mahakam itu dinilai terparah dalam 25 tahun terakhir.

Banjir, antara lain, terjadi di Kecamatan Kotabangun, Sebulu, Kembang Janggut, Muara Wis, Muara Kaman, Muara Muntai, Tenggarong Seberang, dan juga Tenggarong yang merupakan ibu kota kabupaten itu. "Di Muara Kaman, rumah di tepi sungai tenggelam," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Kartanegara Abdurrahman, Selasa (22/5). Secara umum, ketinggian air berkisar antara 3-5 meter.

Di Muara Kaman dan kecamatan lainnya, warga mengungsi ke perbukitan dan tinggal di tenda. Warga pun terpaksa berperahu dalam beraktivitas di permukiman yang tergenang. "Ada 10 lokasi pengungsian di Muara Kaman," kata Abdurrahman. Untuk sementara, Dinas Kesehatan belum menerima laporan adanya penyakit yang mewabah.

Namun, diare dan gatal-gatal dikhawatirkan menyerang warga jika banjir tak kunjung surut. Untuk mengantisipasi itu, pemerintah telah mengirim bantuan makanan dan obat-obatan lewat posko-posko banjir sejak empat hari silam.

Di Tenggarong, banjir membuat para karyawan kesulitan mencapai tempat kerja. (bro)



Post Date : 23 Mei 2007