|
MAKASSAR – Akses masyarakat terhadap pelayanan air bersih di Sulsel, masih rendah. Berdasarkan data Dinas Tata Ruang dan Permukiman (Distarkim) Sulsel,hingga 2012,baru 1.865 desa dan kelurahan di Sulsel yang memperoleh manfaat pembangunan dan pengembangan sistem jaringan air minum. Sementara 1.182 desa dan kelurahan lain yang tersebar di 24 kabupaten/kota belum tersentuh program air bersih yang diluncurkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel dan Pemerintah Pusat.“Hingga akhir 2011, program air bersih ini baru 1.865 desa dan kelurahan yang tertangani, dari 3.047 desa dan kelurahan,” papar Sekretaris Distarkim Sulsel Sumi Herisa Sikki,kemarin. Menurut dia,belum terlayaninya seluruh warga di desa dan kelurahan lantaran keterbatasan anggaran yang diperuntukkan setiap tahun. Karena itu,program pelayanan air bersih ini masih akan diprogramkan pada 2012 hingga 2013. Khusus 2012 ini, anggaran program air bersih di Sulsel sebesar Rp139 miliar. Dana ini bersumber dari APBD senilai Rp8,4 miliar, sedangkan dari APBN 2012 Rp131,5 miliar. Total anggaran itu ditargetkan mampu mengalirkan program air bersih di 452 di desa dan kelurahan di Sulsel. Dengan demikian, pada 2013, diharapkan program ini sudah menjangkau seluruh desa dan kelurahan. “Kami berharap tahun depan program ini sudah menjangkau desa yang belum terlayani air minum di Sulsel supaya semua masyarakat bisa mengakses air minum dan bersih,” ujar dia kepada wartawan. Dalam program air bersih tersebut,Pemprov Sulsel hanya menyambung jaringan di setiap titik-titik yang belum memperoleh program ini. Sementara untuk penyambungan ke setiap rumah,menjadi kewenangan kabupaten/kota masing- masing melalui Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). “Kami targetkan semua desa tersentuh.Yang kami lakukan itu hanya pelayanan jaringan, sedangkan PDAM menyambungkannya ke setiap rumah,” papar dia. Sementara itu,Kadistarkim Sulsel A Bakti Haruni mengungkapkan, hingga sekarang ini warga yang menikmati air bersih masih sekitar 85%, sebagian besar masih berada di perkotaan. “Tahun ini posisinya sudah berada di angka 85%. Pada 2013, kami targetkan sudah selesai.Semua desa sudah tersentuh air bersih,” ujar dia kepada SINDO, ke-marin. Mantan Kabiro Pemerintahan Umum Pemprov Sulsel menjelaskan, air bersih yang disiapkan Perusahaan Air Minum (PAM) saat ini menyentuh warga perkotaan sekitar 60%, sedangkan untuk warga di pedesaan baru 30%. Selain program ketersediaan air bersih,Pemprov juga menyiapkan program penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (Pamsimas). Program tersebut merupakan kerja sama Pemprov dan kabupaten/kota. wahyudi Post Date : 12 Maret 2012 |