Amerika Beli Sampah Manado

Setelah melihat langsung proses daur ulang sampah yang ada di Manado, pihak Amerika Serikat melalui Konjen AS Joaquin Monsserete berjanji akan membeli sampah dari Manado terlebih yang ada di Bunaken.

Rupanya AS melalui Komjen sangat tertarik proses pengolahan daur ulang sampah-sampah plastic yang di kelola oleh LSM Brits. Pemerintah Provinsi Sulut melalui Kepala Badan Lingkungan Hidup Ir Olvie Ateng, mengaku sangat bangga dengan adanya rencana pihak AS yang ingin membeli sampah untuk di daur ulang kembali.

“Pihak AS sangat merespon pembelian sampah untuk didaur ulang dan ini perlu didukung bersama semua pihak dalam pengolaahan sampah karena selain hidup bersih juga langsung kena pada ekonomi masyarakat melalui sampah itu sendiri,” terang Ateng.

Menurutnya, pihak AS melalui Komjen sendiri rencanakan akan membeli sampah plastic. “Konjen sudah mengaku sangat tertarik untuk membeli sampah plastic dan kami nantinya akan membuat regulasi kerjasama dengan LSM pengelola agar ini bisa berlangsung dengan baik,” kata Ateng.

Monserete sendiri pada kesempatan baru – baru ini, saat didampingi Wagub, Walikota, dan pejabat yang turut hadir dalam agenda bersih-bersih di Bunaken sangat tertarik saat menyaksikan langsung prosesing mesin daur ulang sampah plastik tersebut.

“Saya akan berusaha untuk membeli sampah-sampah hasil daur ulang dari Bunaken ini,” tambahnya.

Menurut Konjen, yang paling penting disini bagaimana kita mampu memberikan pendidikan bagi masyarakat Bunaken untuk mampu memelihara lingkungan hidup.

“Artinya masyarakat tidak membuang sampah secara sembarangan. Jadi masyarakat harus mendukung program pemerintah daerah dalam rangka melestarikan pulau ini. Karena apabila sampah-sampah ini mampu dikelola dengan baik dipastikan akan mendatang uang bagi masyarakat, sama seperti yang dilakukan LSM Brits,”ingatnya. Seperti diketahui, LSM Brits mampu mendaur ulang sampah di Bunaken secara sendiri. Bahkan mereka memiliki mesin daur ulang. LSM Brits sendiri mendapat pengharggaan dan diserahkan langsung oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono pada Bulan Maret 2013 lalu di Bali.

Post Date : 03 Juli 2013