|
Gunungan sampah di Ibukota bakal disulap menjadi uang. Itulah sistem sampah baru yang ingin diwujudkan Wagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) agar masyarakat Jakarta bisa mengelola sampah. "Masyarakat juga harus bisa kelola sampah. Kita akan bikin sistem sampah baru," kata Ahok di Gedung Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (7/3/2013). Selama ini, kata Ahok, Pemprov DKI Jakarta mengeluarkan dana untuk pembuangan sampah ke Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat. "Kita ambil, terus masukin ke Bantargebang. Nanti kita buat mereka mengelola sendiri. Bagus itu, Pemda hemat uang. Nanti kalau warga dapat untung, bagi ke Pemda," ujar Ahok sambil tertawa. Sebelumnya, Ahok mengikuti rapat paripurna di DPRD. Rapat tersebut mengagendakan Penyampaian Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah DKI Jakarta 2013-2017, dan Rancangan Peraturan Daerah tentang Pengelolaan Sampah. Saat rapat paripurna, anggota DPRD DKI Jakarta dari FPPP Ichwan Zayadi mengatakan Pemprov DKI Jakarta kewalahan atau bahkan tidak sanggup mengelola sampah yang tiap harinya 6.500 ton sampah dibuang warga Jakarta sehingga harus meminta bantuan dari daerah tetangga, Bantargebang. "Padahal di kota-kota di negara maju sampah telah mampu disulap menjadi industri dan usaha produktif," kata dia Post Date : 08 Maret 2013 |