|
Amuntai, BPost Peran pasukan kuning (sebutan petugas kebersihan kota) dalam menciptakan kebersihan kota, tak bisa diremehkan. Buktinya, karena mereka mengikuti tes CPNS, banyak sampah di lingkungan Kota Amuntai tak terangkut. Pantauan BPost, Sabtu (11/2), di sepanjang Jalan H Ali, kawasan Pasar Amuntai hingga Jalan Antasari sekitar jantung kota, terlihat beberapa onggokan sampah yang berserakan di pinggir jalan. Sampah itu merupakan berasal dari rumah tangga yang tak dimasukkan dalam tong atau keranjang sampah. Sejumlah warga menyadari, dengan tak terangkutnya sampah itu, membuktikan betapa berarti dan pentingnya petugas pemungut sampah, yang selama ini rela setiap hari bergelut bau busuk, meski dengan gaji minim. "Kami turut mendoakan mudah-mudahan petugas kebersihan, yang selama ini berjasa membersihkan jalan dan mengangkut sampah-sampah masyarakat, diberi kesempatan diangkat jadi PNS," tutur satu warga Kelurahan Murung Sari. Plt Kepala BKD HSU Hamidah mengatakan, meskipun tes CPNS 2005 yang dilaksanakan Februari 2006 ini tak ada formasi untuk honorer tenaga kebersihan, yang pendidikannya terdiri SD, SMP dan sebagian SMA ini, namun pemkab memberi kesempatan mereka dengan dimasukkan ke formasi caraka. Formasi caraka adalah gabungan honorer penjaga sekolah, petugas clening servis dan petugas kebersihan kota. Mereka diikutsertakan tes hingga 2009, namun pengangkatannya diserahkan ke pemerintah pusat. Mereka yang boleh mengikuti tes harus mengabdi minimal 1 tahun dan berusia kurang dari 46, serta digaji APBN atau APBD. "Pengangkatan mereka sesuai rangking, dan jika sudah diangkat jabatan dan tugasnya tetap pada posisi semula," jelasnya, han Post Date : 13 Februari 2006 |