"Kado" dari Langit

Sumber:Kompas - 19 November 2007
Kategori:Banjir di Jakarta
Hujan deras yang mengguyur Jakarta dan sekitarnya minggu-minggu lalu menyebabkan banjir di beberapa kawasan. Beberapa kawasan langganan banjir umumnya berada di bantaran kali, misalnya Kampung Melayu, Bukit Duri, dan Petogogan. Tidak tanggung- tanggung, banjir di kawasan itu mencapai 1 meter hingga 1,5 meter. Banjir di ketiga kawasan itu merupakan "kado" kiriman dari Depok dan Bogor.

Selain lumpur, banjir kiriman juga membawa tumpukan sampah yang memenuhi Pintu Air Manggarai. Apabila warga membersihkan lumpur yang memenuhi rumah mereka, petugas kebersihan harus bekerja ekstra membersihkan sampah di pintu air. Di jalan raya, pengguna jalan harus mengantre panjang untuk bisa menghindari genangan air.

Kondisi itu masih juga terjadi kendati beberapa pekerjaan untuk mengantisipasi banjir sudah dilakukan, mulai dari pelebaran saluran air hingga pengerukan sungai. Namun upaya itu belum juga mampu menampung tingginya debit air yang masuk ke wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Terbukti banjir masih terjadi di ketiga kawasan tersebut. Bahkan banjir masih akan mengancam. Menurut Badan Meteorologi dan Geofisika, puncaknya terjadi pada Desember 2007 hingga Januari 2008.

Rasa waswas terus menyelimuti sebagian besar warga Jakarta dan sekitarnya, apakah masih ada "kado" yang lebih besar dari langit? Meskipun semangat membuang sampah di sembarang tempat, mengokupasi lahan tangkapan air menjadi hunian dan mal, serta menyulap bantaran sungai menjadi hunian liar tak pernah pupus. (nut)



Post Date : 19 November 2007