Cileuncang Kembali Sergap Kota Bandung

Sumber:Pikiran Rakyat - 03 April 2007
Kategori:Banjir di Luar Jakarta
BANDUNG, (PR).-Banjir cileuncang kembali menyergap beberapa titik di Kota Bandung, Senin (2/4). Di beberapa ruas jalan, limpasan air hujan dan luapan air kotor dari gorong-gorong itu bahkan sempat menimbulkan kemacetan arus kendaraan.

Meski tidak berlangsung lama, hujan deras yang mulai turun pukul 15.00 WIB itu mengakibatkan genangan antara lain di Jln. Leuwipanjang, Jln. Andir, Jln. Rajawali, Jln. Sudirman, kawasan Margacinta, Jln. Terusan Kiaracondong, Jln. Supratman, Jln. Sederhana, dan Sukajadi.

Jalan menuju Terminal Leuwipanjang yang biasa dipadati antrean kendaraan, misalnya, digenangi cileuncang hingga betis orang dewasa. Akibatnya, lalu lintas terlihat semrawut. Belum lagi jalan yang sudah rusak dan banyak lubang menuntut para pengendara ekstra hati-hati saat melintas.

Air cileuncang di Pasar Andir dan kawasan Jln. Sudirman bercampur dengan sampah pasar sehingga mengeluarkan bau busuk. Belum lagi ditambah air yang meluber dari drainase, sehingga membentuk kubangan besar dengan air hitam pekat. Sesaat setelah banjir surut, sampah yang terbawa arus air mengotori jalanan.

Meja-meja pedagang pasar bahkan sempat mengapung terbawa arus air. Menurut salah seorang pedagang sayur di Pasar Andir, Deden (34), hampir setiap tutun hujan, kondisi seperti itu selalu terjadi.

Di kawasan Bunga Bakung Margacinta, genangan cileuncang setinggi lutut orang dewasa, sehingga masuk ke halaman kawasan pemukiman. Sementara, di Jln. Terusan Kiaracondong, cileuncang menimbulkan kemacetan hingga 1 km dari kedua lajur lalu lintas. (A-115/A-156/A-158)



Post Date : 03 April 2007