SanitasiHalaman : 32 Menampilkan 621 - 640 dari 1128 data Para Kanddidat Capres Abaikan Masalah SanitasiTEMPO Interaktif, Jakarta - Seluruh kandidat calon presiden dinilai belum menunjukkan komitmennya terhadap masalah sanitasi. Ekonom dari Institute for Development of Economics and Finance Aviliani yang juga moderator debat capres tadi malam, mengatakan tidak ada kandidat yang menunjukan visi misi untuk meningkatkan sanitasi26 Kecamatan Rawan DiareKLATEN- Selain Wedi dan Pedan yang sudah diteliti, 24 kecamatan di Kabupaten Klaten juga rawan terjangkit diare. Dari hasil penelitian tahunan yang dilakukan Dinas Kesehatan, kandungan bakteri coli di 24 kecamatan itu juga di atas batas normal, 50/100 ml air.1001 Perkara TinjaSiapa yang mau bicara serius tentang tinja? Jangankan bicara, mendengar saja sudah emoh. Namun, tak pelak lagi, untuk limbah yang satu ini, mau tak mau harus ada yang mengurusi. Jika tidak, bisa fatal akibatnya. Berikut sejumlah masalah menyangkut limbah dan tinja yang umumnya terjadi di perkotaan yang padat. Semuanya dapat diatasi dengan kepedulian bersama.Bagi-bagi ToiletBayangkan jika 1.061 orang tak punya toilet dan buang hajat di semak-semak? Tentu mengerikan. Itulah gambaran ekstrem betapa pentingnya toilet atau kakus. Tapi, kenyataannya, tim Palang Merah Indonesia (PMI) hanya menemukan 20% dari populasi tadi yang memiliki kakus. Itu pun kakus serba darurat dan kotor.MCK Plus Kurang 20 UnitBANDUNG, (PR).- Sejumlah Camat di Kota Bandung yang wilayahnya dilalui Sungai Cikapundung serta merupakan permukiman padat penduduk, mengakui membutuhkan keberadaan fasilitas mandi cuci kakus (MCK) plus dan septic tank komunal. Apalagi setelah melihat perubahan di RT 5 RW 7 Kel. Lebak Siliwangi, Kec. Coblong setelah dibangun MCK plus dan septic tank komunal, kebutuhan tersebut terasa mendesakTidak Ada Bau tak Sedap di MCK PlusAIR mengalir deras. Tak tampak ada tanah ataupun lumpur di lantai. Tak tercium sedikit pun aroma tak sedap yang dikeluarkan fasilitas MCK (mandi cuci kakus) umum itu. Tak ada kesan kumuh, yang terlihat justru MCK umum yang bersih dan asri dengan rumput yang tumbuh subur di perkarangannyaAir di Pedan dan Wedi Tercemar Bakteri ColiKLATEN- Air sumur warga di Kecamatan Pedan dan Wedi tercemar bakteri coli di atas ambang batas normal. Bahkan kandungan tertinggi mencapai 2.400/100 ml air jauh dari batas sebesar 50/100 ml air. Selain air menjadi tak layak konsumsi, penyakit diare mengancam warga secara massal jika cara konsumsinya tidak benarAir Sumur Tercemar TinjaBANDUNG, (PR).- Warga yang bermukim di sekitar Sungai Cikapundung harus semakin berhati-hati menggunakan air sumur miliknya. Berdasarkan hasil penelitian Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) Jawa Barat, diketahui bahwa sebagian besar (75 persen) air sumur warga di sekitar sungai tersebut telah terkontaminasi bakteri Escherichia coli (E. coli).Septic Tank pun Harus Sesuai StandarBerdasarkan Standar Nasional Indonesia (SNI): 03-2398-2002 mengenai perencanaan septic tank dengan sistem resapan, diatur standar mengenai prosedur pembangunan septic tank, termasuk ukuran dan batasan kebutuhan minimum fasilitas tangki. Selain itu, juga persyaratan jarak minimum septic tank terhadap bangunan.Tidak Ada Capres yang Singgung Masalah SanitasiJAKARTA, KOMPAS.com Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menilai, pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) belum ada yang menyinggung masalah sanitasi serta keberadaan air bersih untuk masyarakat.Ingin Sehat? Jangan Lupa Cuci TanganKOMPAS.com - Diare, infeksi mata, infeksi saluran pernapasan atas (ISPA), flu burung dan flu babi, termasuk dalam penyakit yang menular dengan cepat. Meski demikian, penyakit-penyakit tersebut sebenarnya bisa dicegah dengan kebiasaan mencuci tangan pakai sabun.Isu Sanitasi Tak Pernah Seksi Buat CapresJAKARTA, KOMPAS.com - Ketiga pasangan capres/cawapres telah memaparkan program-program mereka, namun belum ada satu pun yang "melirik" tentang pentingnya sanitasi yang baik. Mereka masih beranggapan sanitasi bukanlah isu yang seksi.Saluran Irigasi Jadi MCK, Muntaber MenyebarSUMEDANG, (PR).- Penyakit muntaber yang telah menyerang puluhan warga di beberapa desa di Kec. Tanjungkerta, Kab. Sumedang, hingga Kamis (4/6) masih mengancam desa-desa yang berada di sekitar saluran irigasi Cikandung.Diare Serang Tiga Desa di Polman Sepekan 217 Penderita, Seorang MeninggalPOLEWALI -- Wabah diare menyerang Kabupaten Polewali Mandar (Polman). Penyakit berak encer disertai muntah-muntah itu menyerang tiga desa di Kecamatan Luyo, akhir pekan lalu. Dalam sepekan tercatat 217 penderita. Bahkan seorang di antaranya meninggal.Pada 2008 hingga awal 2009, diare dinyatakan kejadian luar biasa (KLB) di Polman. Penderitanya menyapai 1.300 orang yang tersebar di seluruh kecamatan se Polman. Dari jumlah itu, 27 orang di antaranya meninggalSanitasi Dinilai Tak MemadaiMAKASSAR(SI) Sanitasi di kawasan pemukiman kumuh yang berada di Kota Makassar dinilai masih belum memadai.Hal tersebut berdasarkan penilaian yang dilakukan sejak awal Januari 2009Bio-Toilet Punya Keunggulan Tanpa Limbah dan Hemat airDalam upaya pengembangan edukasi masyarakat agar lebih berwawasan lingkungan, Pusat Penelitian Fisika LIPI mengembangkan bio-toilet, WC yang hemat air. Keunggulan WC ini adalah sangat efisien dalam penggunaan air, karena tidak diperlukan air untuk menggelontor (flushing); tidak menimbulkan bau, dan tanpa limbah. Limbah dari WC kering atau bio-toilet ini dapat dimanfaatkan untuk kompos atau material komposit lainnya.Sungai Tercemar Bakteri "E-coli"BEKASI, (PR).- Air sungai di Kota Bekasi telah tercemar bakteri E-coli penyebab penyakit diare sehingga tidak layak konsumsi secara langsung tanpa diolah terlebih dahulu. Namun, selama ini sebagian besar masyarakat yang tinggal di pinggir sungai masih memanfaatkan air sungai itu untuk kebutuhan mandi cuci dan buang air besar (MCK)Pengelolaan Sanitasi Berbasis Masyarakat di Dusun Boro Utara, CurungrejoDusun Boro Utara, Curungrejo, Kepanjen, terletak di bagian paling utara Kota Kepanjen. Berbatasan langsung dengan Kecamatan Pakisaji. Mayoritas penduduknya bekerja sebagai petani dan kuli bangunan. Sebagian besar masyarakatnya masih memanfaatkan Sungai Brantas yang melintas di kawasan tersebut untuk melakukan aktivitas keseharian berupa mandi, cuci, kakus (MCK). Tak jarang beberapa sumber air yang berada di pinggir Sungai Brantas digunakan memasakPenderita Diare Mulai PulihKARAWANG, (PR).- Rasih (25) salah seorang pasien diare sudah diperbolehkan pulang oleh Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang, Kamis (30/4), karena kondisi tubuhnya sudah membaik. Ia adalah salah seorang dari empat warga yang sempat dibawa ke RSUD akibat terserang diare.Data Air Minum dan Sanitasi Tidak SinkronJakarta, Kompas - Program Pemantauan Bersama untuk air minum dan sanitasi di Indonesia perlu disosialisasikan berhubung hingga saat ini data dari berbagai lembaga berbeda-beda dan akan membingungkan pengguna data. | Terpopuler di Sanitasi4 Kandungan Berbahaya dari TinjaKategori : Kumpulan Berita - Kliping - SanitasiEmpat Dampak Sanitasi Buruk pada KesehatanKategori : Kumpulan Berita - Kliping - SanitasiSeptic Tank pun Harus Sesuai StandarKategori : Kumpulan Berita - Kliping - SanitasiPerilaku Hidup Sehat di Jabar RendahKategori : Kumpulan Berita - Kliping - SanitasiPenyelesaian Masalah Jamban Tak Bisa disulapKategori : Kumpulan Berita - Kliping - Sanitasi |