SanitasiHalaman : 29 Menampilkan 561 - 580 dari 1128 data Sungai TercemarSerang, Kompas - Sejumlah sungai yang mengalir di Provinsi Banten tercemar. Beberapa faktor penyebabnya antara lain limbah industri, kegiatan pertambangan, dan sedimentasi yang memperkeruh air sungai. Pencemaran itu berdampak pada menurunnya kualitas air sungai.34.582 Rumah Tanpa JambanBANTUL(SI) Sebanyak 34.582 rumah di Bantul belum memiliki jamban keluarga. Untuk keperluan membuang kotoran,mereka memanfaatkan sungai yang ada di sekitarnya.Sanitasi Buruk Rugikan Rp58 Triliun per TahunJAMBI, KOMPAS.com - Pembangunan sanitasi lingkungan masih sangat rendah. Kerugian ekonomi yang timbul atas dampak buruknya penanganan sanitasi mencapai Rp 58 triliun per tahun.Empat Kecamatan Rawan DiareTASIKMALAYA, (PR).- Dinas Kesehatan Kab. Tasikmalaya menyatakan sekitar empat kecamatan dari 39 kecamatan yang ada di Kab. Tasikmalaya, rawan penularan diare. Keempat kecamatan itu masing-masing Kec. Cigalontang, Sukaresik, Salawu, dan ManggunrejaHari Cuci Tangan Sedunia, Cuci Tangan Yuk!Jakarta - Mungkin hanya segilintir orang yang tahu bahwa 15 Oktober yang jatuh hari ini, diperingati sebagai Hari Cuci Tangan Sedunia (HCTS). Ketidaktahuan dimaklumi, sebab pada 2009 ini HCTS baru diperingati untuk kedua kalinya.Membuat "Septic Tank" Panjang UsiaKOMPAS.com - Septic tank berkaitan erat dengan aktivitas biologis seluruh penghuni rumah. Agar tidak mudah penuh dan mampat, diperlukan rancangan yang tepat. Rancangan dan pemeliharaan yang tidak tepat, dapat membuat septic tank tidak berfungsi dengan baikKering, Warga Tetap Gunakan Jamban SungaiPEMALANG- Kendati air sungai kering sejak awal bulan, sejumlah warga tetap menggunakan jamban yang berada di atas sungai di sepanjang jalan kelurahan Paduraksa hingga Banjarmulya Pemalang.Proyek Sanitasi Rp 2, 4 Dinilai Asal-asalanMOJOKERTO - Proyek Sanitasi melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) 2009 sebesar Rp 2,4 miliar di Kota Mojokerto menuai kritik masyarakat. Meski tahapan pengerjaannya baru mencapai 30 persen, mereka menilai proyek yang dikerjakan oleh Dinas PU itu belum sesuai harapaSumsel Belajar dari SumbarPalembang, Kompas - Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin mengingatkan warga Sumsel harus mengambil hikmah dari rentetan bencana gempa di Indonesia, terakhir di Sumbar. Artinya, setiap akan membangun rumah atau infrastruktur publik harus berorientasi pada sifat tahan gempa.Kawasan Kumuh Kota 54.000 HektarPalembang, Kompas - Kawasan kumuh kota secara nasional terus meningkat dan meluas sekitar 54.000 hektar atau lebih dari tiga kali luas Kota Bandung. Ketidaklayakan hunian di perkotaan itu masih ditambah 21,1 persen rumah tangga yang tidak dapat mengakses air bersih dan sebanyak 22,86 persen tidak memiliki akses jamban.Penduduk Garut Gunakan Air ComberanGarut - Ribuan penduduk di Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut, Jawa Barat, terpaksa menggunakan air kotor. Kemarau, yang telah berlangsung sejak lima bulan lalu, membuat sumur di sana kering. Akibatnya, penduduk kesulitan mendapatkan air bersih. "Sudah tiga bulan ini kami menggunakan air comberan," kata Ai Karningsih, penduduk Kampung Salam, Cibunar, Cibatu, kemarin.Pencemaran Air Meningkat TajamBANTUL - Pencemaran bakteri E-coli terutama dari septic tank ke air tanah di Bantul sangat mengkhawatirkan. Terbukti, dari tahun ke tahun pencemaran selalu meningkatWaspadai Air Tanah Tercemar Coliform TinjaBANTUL - Warga Bantul patut berhati-hati apabila akan mengkonsumsi air tanah. Sebab, Badan Lingkungan Hidup (BLH) Bantul mensinyalir adanya kebocoran pada septic tank sehingga mencemari air tanah atau mengandung bakteri Coliform Tinja. "Kami memang belum memiliki data yang lengkapAir Tanah Bantul TercemarBANTUL(SI) - Kualitas air tanah di wilayah Bantul di bawah ambang batas standar.Pascagempa bumi 27 Mei 2006,banyak septic tank yang bocor yang mengakibatkan air tanah tercemar bakteri coliform tinja.123 Warga Terserang Kolera, Enam Orang Meninggal DuniaSukabumi, Kompas - Penyakit kolera menyerang delapan desa di Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Dalam dua minggu terakhir, tercatat ada 123 kasus, enam orang di antaranya meninggal dunia.Diare Serang Kota SukabumiSUKABUMI, (PR),- Setelah Kec. Caringin, Kabupaten Sukabumi, terkena wabah diare yang menewaskan enam orang dan ratusan lainnya dirawat, kini wabah serupa menyerang enam belas orang warga di Kel. Jaya Mekar, Kec. Baros, Kota Sukabumi.Susahnya Menghilangkan Kebiasaan JorokMENGUBAH perilaku seseorang untuk hidup bersih relatif sangat sukar. Apalagi bila aktivitas itu sudah berlangsung turun temurun dan bertahun-tahun. Seperti halnya kebiasaan buruk warga di delapan desa di Kec. Caringin, Kab. Sukabumi.Toilet Hemat Air telah LahirBAGAIMANA cara mengolah air sekaligus memperbaiki tingkat kehidupan di negara berkembang? Bagi pakar sanitasi Bindeshwar Pathak dari India, jawabannya ialah dengan memodernisasi toilet.Diare di Sukabumi MeluasSUKABUMI, (PR).- Wabah diare di Kec. Caringin, Kab. Sukabumi semakin meluas. Wabah tersebut diperkirakan meluas hingga di dua kecamatan, yakni di Kec. Kadudampit dan Kec. Cisaat, Kabupaten Sukabumi. Dua warga di dua kecamatan itu, terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekarwangi, Cibadak. Mereka menderita persis sama yang dirasakan warga lainnya di Kec. Caringin.Sukabumi Berstatus KLB MuntaberSUKABUMI, KOMPAS.com Bupati Sukabumi menetapkan status kejadian luar biasa (KLB) penyakit muntaber di Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. | Terpopuler di Sanitasi4 Kandungan Berbahaya dari TinjaKategori : Kumpulan Berita - Kliping - SanitasiEmpat Dampak Sanitasi Buruk pada KesehatanKategori : Kumpulan Berita - Kliping - SanitasiSeptic Tank pun Harus Sesuai StandarKategori : Kumpulan Berita - Kliping - SanitasiPerilaku Hidup Sehat di Jabar RendahKategori : Kumpulan Berita - Kliping - SanitasiPenyelesaian Masalah Jamban Tak Bisa disulapKategori : Kumpulan Berita - Kliping - Sanitasi |