SanitasiHalaman : 27 Menampilkan 521 - 540 dari 1128 data Hidup Modern Tanpa WCDesa Karet hanya 15 kilometer dari Bandar Udara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang. Di Karet, sepeda motor keluaran terbaru lumrah ditunggangi para pemuda desa. Tak ketinggalan telepon seluler di genggaman dan seutas kabel menghubungkannya dengan pengeras suara mini tertanam di telinga mereka. Sinetron di televisi dengan artis ternama dan gaya hidup modern menjadi pilihan tontonan wargaDPU Kompetisikan Pembangunan MCK PlusTEGAL - DPU Kota Tegal akan membuat dua buah bangunan mandi cuci kakus (MCK) plus. Karena proyek senilai Rp 400 juta/MCK itu hanya ada dua, untuk mencari siapa pemenangnya DPU mengadakan semacam kompetisi antar-kelurahan. Peserta yang dinilai menang, akan ketempatan proyek tersebut.Buruknya Sanitasi Penyebab Mudahnya Wabah DBDGARUT, (PR).- Buruknya sanitasi dan kesehatan lingkungan menjadi penyebab gejala penyakit demam berdarah dengue (DBD) mudah menyebar di Kp. Cibodas, Desa Banjarsari, Kec. Bayongbong, Kab. Garut.Kloset Jongkok Lebih Baik Buat KesehatanKOMPAS.com - GANGGUAN fungsi kemih sebenarnya bisa dikurangi dengan berbagai cara. Salah satunya dengan mengurangi konsumsi minuman yang mengandung kafein, alkohol sera obat-obatanPenderita Diare Terus MeningkatCIMAHI, (PR).- Kasus diare di Kota Cimahi cenderung mengalami peningkatan setiap bulannya. Masih kurangnya kesadaran menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di masyarakat, menjadi salah satu penyebabnya30% Warga Masih Buang Tinja ke SungaiCIMAHI, (PR).- Sekitar 30 persen warga Kota Cimahi masih membuang limbah domestik berupa tinja langsung ke sungai. Selain tidak memiliki septic tank, hal tersebut pun disebabkan masih kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan lingkungan. Dengan keterbatasan lahan yang ada di Cimahi, pembangunan septic tank komunal menjadi salah satu solusinyaProgram sanitasi butuh Rp55 triliunJAKARTA: Meneg PPN/Kepala Bappenas Armida Salsiah Alisjahbana memperkirakan kebutuhan anggaran untuk Program Percepatan Sanitasi Permukiman (PPSP) sekitar Rp55 triliun.2010, Pemerintah Kucurkan DAK Sanitasi Rp375 MiliarTAHUN 2010, Pemerintah bakal meluncurkan Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Sanitasi sebesar Rp375 miliar kepada 449 kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Ini lantaran masih banyak daerah yang belum memiliki fasilitas sanitasi yang memadai. "DAK itu diberikan untuk membantu daerah membangun sanitasinya," kata Menteri Pekerjaan Umum (PU), Djoko Kirmanto saat berbicara dalam Konferensi Sanitasi Nasional (KSN) 2009 di Hotel Millenium, Jakarta, kemarinButuh Rp55 Triliun untuk Bangun SanitasiDalam lima tahun ke depan rencananya pemerintah akan melaksanakan program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) di 330 kabupaten/kota. Pelaksanaan program ini membutuhkan dana sekitar Rp55 triliun.70 Juta Warga Tak Miliki Akses SanitasiJakarta, Kompas - Sekitar 70 juta penduduk Indonesia dewasa ini belum memiliki akses terhadap sanitasi. Sekitar 19 juta orang di antaranya hidup di perkotaan dengan daya dukung lingkungan yang kritis.Sanitasi Buruk, Kerugian Rp 56 Triliun Per Tahun[JAKARTA] Berdasarkan kajian Bank Dunia potensi kerugian karena sanitasi yang buruk di Indonesia mencapai Rp 56 triliun per tahun atau setara dengan 2,3% produk domestik bruto (PDB).Sanitasi Buruk, Potensi Kerugian Indonesia Capai Rp 58 TJakarta - Akses sanitasi di Indonesia masih sangat tertinggal. Bahkan, sanitasi yang buruk itu berpotensi menimbulkan kerugian sampai Rp 58 triliun.Wapres: 2015 Sanitasi Dasar Capai 59 PersenWAKIL Presiden Boediono mengatakan pemerintah menargetkan sedikitnya 59,1 persen penduduk Indonesia dapat mengakses sanitasi dasar yang layak mulai 2015 sejalan dengan upaya untuk mencapai salah satu sasaran millenium Development Goals (MDG) melalui berbagai upayaAnggaran Sanitasi 2010 tidak NaikJAKARTA-MI: Anggaran untuk perbaikan sanitasi tidak mengalami perubahan. Pada tahun 2010 Departemen Pekerjaan Umum (PU) akan menganggarkan dana sebesar Rp2,5 triliun yang kisaran jumlahnya sama dengan besaran kebutuhan pada tahun 2009.Gara-gara Sanitasi Buruk, Rp58 Triliun Lenyap per TahunJAKARTA--MI: Wakil Presiden Boediono menyatakan potensi kerugian ekonomi akibat sanitasi buruk di Indonesia mencapai Rp58 triliun per tahun berdasarkan studi dari Water and Sanitation Program yang dilakukan Bank Duni70 Juta Penduduk Indonesia BAB di Sembarang Tempat[JAKARTA] Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2007, 29% atau sekitar 70 juta penduduk belum berperilaku benar atau sembarangan dalam buang air besar (BAB). Baru 71% penduduk berumur 10 tahun ke atas sudah berperilaku benar BAB, 46,3% rumah tangga (RT) yang mempunyai tangki septik sebagai tempat penampungan tinja, dan 23% penduduk di atas 10 tahun yang berperilaku benar cuci tangan pakai sabun (CTPS)70 Juta Penduduk Indonesia Masih BAB SembaranganJAKARTA, KOMPAS.com Masalah sanitasi di Indonesia ternyata masih cukup memprihatinkan. Hasil riset kesehatan dasar (riskesdas) 2007 menunjukkan, meski 71 persen penduduk Indonesia usia 10 tahun ke atas sudah berperilaku benar buang air besar (BAB), 29 persen atau sekitar 70 juta penduduk Indonesia belum berperilaku benar BAB8.000 Rumah Biogas DibangunBandung, Kompas - Pemerintah Kerajaan Belanda melalui kedutaan besarnya di Indonesia memberikan bantuan Rp 16 miliar untuk pembangunan 8.000 unit reaktor biogas rumah. Biogas rumah atau biru tersebut memanfaatkan kotoran sapi.Sanitasi Jakarta di bawah standarJAKARTA: Sistem sanitasi Jakarta dengan pendapatan per kapita US$2.500 ternyata masih sangat buruk dibandingkan dengan Ibu Kota lain di dunia. Lazimnya, kota dengan pendapatan US$2.000-US$3.000 sudah berhasil membangun sistem sanitasi yang baik.Awasi, Pembuangan Limbah TinjaPEKALONGAN - Pemerintah Kota Pekalongan akan menindak tegas pengusaha pembuangan limbah tinja (sedot WC) atau pembuang limbah nakal lainnya yang membuang limbahnya di sungai. | Terpopuler di Sanitasi4 Kandungan Berbahaya dari TinjaKategori : Kumpulan Berita - Kliping - SanitasiEmpat Dampak Sanitasi Buruk pada KesehatanKategori : Kumpulan Berita - Kliping - SanitasiSeptic Tank pun Harus Sesuai StandarKategori : Kumpulan Berita - Kliping - SanitasiPerilaku Hidup Sehat di Jabar RendahKategori : Kumpulan Berita - Kliping - SanitasiPenyelesaian Masalah Jamban Tak Bisa disulapKategori : Kumpulan Berita - Kliping - Sanitasi |