SanitasiHalaman : 17 Menampilkan 321 - 340 dari 1128 data RI to host international sanitation summitThe Indonesian government will host the 3rd East Asia Ministerial Conference on Sanitation and Hygiene (EASAN-3) themed Sanitation for All: Towards 2015 and Beyond, aiming to increase commitments among countries in the region to speed up global access to proper sanitation and hygiene.MCK Minus, Warga di 10 Kecamatan BAB SembaranganMINIMNYA fasilitas mandi cuci kakus (MCK) berdampak pada pola kehidupan masyarakat di Kabupaten Tangerang. Sebagian besar warga di wilayah tersebut buang air besar (BAB) sembaranganKekeringan, Warga Nekat Konsumsi Air ComberanPEKALONGAN Warga di kawasan pesisir utara Pekalongan nekat mengambil comberan untuk keperluan sehari-hari. Sejak dua bulan terakhir,warga Kelurahan Jeruksari, Bumirejo dan Panjang Wetan kesulitan mendapatkan air bersih.Mandi Cuci Kakus masih Antre di Ibu KotaSETIAP pagi dan sore terjadi antrean warga di sudut kawasan RT 15 dan 17 RW 17, Lagoa, Koja, Jakarta Utara. Antrean itu bukan di pusat keramaian atau restoran ternama, melainkan untuk masuk toilet.Sungai Jadi Alternatif MCKTEBING TINGGI Akibat kemarau panjang yang melanda wilayah Empatlawang, saat ini banyak warga yang menggunakan Sungai Musi sebagai tempat mandi, cuci, dan kakus (MCK).Puluhan KK Warga Sapan Terpaksa Gunakan Air Sumur TercemarSOREANG, (PRLM).- Puluhan Kepala Keluarga di kampung Sapan kaler Desa Sukamanah Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung, terpaksa menggunakan air sumur yang tercemari oleh air limbah yang mengalir di sungai Citarik untuk keperluan Mandi Cuci dan kakus (MCK).Indonesia Tertinggal Dalam Kebersihan ToiletFASILITAS toilet umum di Indonesia jauh tertinggal dibanding negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura. Padahal, toilet merupakan garda terdepan dalam layanan fasilitas pariwisata. Sebagian besar toilet umum di Indonesia masih jauh dari kondisi bersih karena pengelola belum tahu bagaimana cara mengelola toilet bersih.Proyek Septic Tank Komunal-Cimahi Butuh Bantuan PusatCIMAHI Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi membutuhkan biaya besar untuk membangun septictankkomunalyang digunakan untuk menampung limbah rumah tangga,sekaligus menata sistem sanitasi kota.Air Telaga Tercemar Bakteri E-ColiGUNUNGKIDUL Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gunungkidul menyatakan air telaga di wilayah selatan tercemar bakteri E-Coli.Warga sekitar telaga diharapkan memproses air secara benar sebelum dikonsumsiPalembang-Dibangun IPAL Terpusat di Sei SelayurPALEMBANG Pemerintah Kota (Pemkot) saat ini tengah menyiapkan lahan untuk penerapan sistem Instalasi Pembuangan Air Limbah (IPAL) terpusat. Salah satu kawasan yang akan dibangun IPAL ini berada di wilayah Sei Selayur.Sanitasi Kantin Buruk, Jajanan Sekolah Tak SehatSURABAYA Para orangtua hendaknya memperhatikan sanitasi kantin sekolah anaknya. Pasalnya, sanitasi kantin sekolah yang buruk dapat mempengaruhi kualitas jajanan sekolah.Target Penurunan Pencemaran TinggiJakarta, Kompas - Pencemaran air secara nasional ditargetkan turun 50 persen tahun 2014. Limbah domestik menjadi kendalanya karena sumber polutan yang sangat luas dan banyak, seperti permukiman, restoran, dan hotel, yang mempersulit pengawasan.Sanitasi Dorong Pertumbuhan EkonomiMAKASSAR Dengan mengatur sanitasi atau membudayakan hidup bersih dari buang air besar sembarangan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi satu daerah di atas 10% pertahunSampah Dominasi Pencemaran LingkunganDEGRADASI lingkungan hidup yang terjadi di Kota Pontianak dipengaruhi sejumlah faktor. Salah satunya limbah manusia. Bahkan, sampah dinilai mendominasi pencemaran lingkungan hidup kota dan menjadi sumber utama penyakit diareMCK Liar Masih Marak di SungaiPALEMBANG Seruan Pemkot Palembang agar masyarakat tidak membangun area mandi, cuci, kakus (MCK) di pinggiran sungai ternyata belum sepenuhnya diindahkan. Sebab, dari hasil Program Kali Bersih (Prokasih) yang dilakukan, masih ditemukannya MCK liar di pinggir sungai.Larangan BAB Sembarangan Lewat Spanduk dan PamfletJENEPONTE, KOMPAS.com - Perang terhadap stop buang air besar sembarangan (BABS) terus diupayakan oleh warga desa Jombe. Desa Jombe memiliki luas 3,76 km persegi dan berada sekitar sembilan kilometer dari Bontosunggu, ibukota Kebupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.5 Keuntungan Membangun SanitasiMAKASSAR, KOMPAS.com - Percepatan pembangunan sanitasi di Indonesia menjadi sesuatu yang mendesak untuk segera dibenahi. Bukan hanya dengan meningkatkan jumlah dan mutu sarananya, tapi juga dengan memperbaiki perilaku masyarakatnya.4 Kandungan Berbahaya dari TinjaMAKASSAR, KOMPAS.com - Penanganan buangan tinja tidak bisa dianggap sebagai masalah yang sepele. Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS) menyebutkan, seseorang setiap tiap harinya membuang tinja seberat 125-250 gram. Jika saat ini seratus juta orang Indonesia tinggal di kawasan perkotaan, maka setiap harinya kawasan perkotaan tersebut bisa menghasilkan 25.000 ton tinja.14 Desa di Jeneponto Siap Stop BAB SembaranganMAKASSAR, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Jeneponto Sulawesi Selatan menargetkan 7.494 jiwa (2.133 keluarga) di 14 desa/kelurahan tidak lagi melakukan praktik buang air besar sembarangan pada akhir tahun 2012. Menurut data Bappeda Jeneponto (2012), masih banyak penduduk Jeneponto yang melakukan buang air besar sembarangan (BABS).BAB Sembarangan Masih Menjadi BudayaMAKASSAR, KOMPAS.com - Provinsi Sulawesi Selatan menargetkan pada akhir tahun 2014, sebanyak 80 persen masyarakatnya sudah stop buang air besar sembarangan. Saat ini (periode april-juni 2012) baru 50 persen warga Sulsel yang sudah stop buang air besar di sembarang tempat. | Terpopuler di Sanitasi4 Kandungan Berbahaya dari TinjaKategori : Kumpulan Berita - Kliping - SanitasiEmpat Dampak Sanitasi Buruk pada KesehatanKategori : Kumpulan Berita - Kliping - SanitasiSeptic Tank pun Harus Sesuai StandarKategori : Kumpulan Berita - Kliping - SanitasiPerilaku Hidup Sehat di Jabar RendahKategori : Kumpulan Berita - Kliping - SanitasiPenyelesaian Masalah Jamban Tak Bisa disulapKategori : Kumpulan Berita - Kliping - Sanitasi |