SanitasiHalaman : 15 Menampilkan 281 - 300 dari 1128 data WASPADAI DIARE DI MUSIM HUJANSanitasi yang kurang memadai serta rendahnya budaya hidup bersih dan sehat berdampak pada sisi kesehatan, pendidikan, dan ekonomi.Puluhan Keluarga Tak Punya MCKCIMAHI Sebanyak 20 kepala keluarga (KK) di RT 02/05 Desa Nyalindung,Kelurahan Citeureup, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi tak memiliki fasilitas mandi cuci kakus (MCK).Mengubah Budaya BAB SembaranganKOMPAS.com - Kendati sudah mendapat bantuan dana pembangunan jamban dari pemerintah dan lembaga swadaya masyarakat, tak banyak warga di Kabupaten Grobokan, Jawa Tengah yang memanfaatkannya. Untuk buang air besar, mereka tetap melakukannya di sungai, sawah, atau kebunKupang Deklarasikan Stop Buang Air Besar SembaranganREPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA Sebanyak 39 desa di kelurahan Naimata di Kota Kupang, NTT deklarasikan Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS).Sanitasi Korban Banjir BurukBANDUNG--Korban banjir kini meng- hadapi sanitasi buruk. Di sejumlah tempat kor ban banjir menghadapi masalah air kotor, jalan yang rusak, tanah yang tergenang air, hingga sam pah dan sisa bangunan yang menumpuk20% Penduduk belum Miliki Toilet LayakBADAN Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) memperkirakan saat ini terdapat 40-an juta penduduk Indonesia (20%) belum memiliki toilet yang layak.50 Juta Penduduk Tak Punya ToiletKOMPAS.com - Krisis sanitasi saat ini belum dianggap sebagai isu dunia yang mengkhawatirkan. Padahal, menurut data 40 persen penduduk dunia tidak memiliki akses pada fasilitasi sanitasi dan toilet yang layak. Di Indonesia, sekitar 20 persen penduduk atau sekitar 50 juta orang belum memiliki toilet.Jangan Tabu Bicara ToiletTRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Toilet merupakan hal yang krusial bagi kehidupan manusia, karena toilet yang baik tak hanya akan mempertahankan kesehatan manusia, namun juga bisa membantu memperbaiki martabat, meningkatkan taraf hidup, dan memberdayakan masyarakat.Kian Banyak Toilet, Kian Banyak Nyawa SelamatKOMPAS.com Jangan main-main dengan toilet. Pasalnya, sarana tempat manusia membuang hajat itu bisa menjadi alat ukur sehat tidaknya warga dunia.6.800 SD di NTT Tak Bisa Jalankan UKSKupang, Kompas - Sebanyak 6.800 sekolah dasar di Nusa Tenggara Timur dinilai gagal menjalankan program usaha kesehatan sekolah. Salah satu penyebabnya kesulitan air bersih di sekolah-sekolah.Ratusan KK di Naibenu NTT Buang Hajat di HutanKEFAMENANU - Ketiadaan air dan jamban sehat membuat ratusan kepala leluarga di Kecamatan Naibenu, Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), memilih membuang hajat atau buang air besar (BAB) di hutan maupun semak-semak sekitar rumah.Wajah CiliwungHujan mulai turun. Sungai di Jakarta pun mulai ikut meluap, tidak terkecuali Ciliwung, yang dalam beberapa hari terakhir ini meluap karena air kiriman dari Bogor.Dunia Sehat dengan CTPSCuci tangan pakai sabun (CTPS) bisa men jadi sebuah gerakan awal untuk mewujudkan dunia yang lebih sehat. Mem biasakan CTPS dengan benar dan teratur bisa menghindarkan anak-anak dan orang dewasa dari berbagai macam penyakit menular.Diare di Sumsel Dinyatakan sebagai KLBPALEMBANG, KOMPAS - Diare disertai muntah yang menjangkiti dua desa di Sumatera Selatan dinyatakan sebagai kejadian luar biasa (KLB) karena tingginya kematian dalam waktu singkat. Pemerintah Provinsi Sumsel membentuk tim gerak cepat terpadu serta berupaya melokalisasi penyakit agar tak meluas. Korban sakit masih bertambah, tetapi laju penularan sudah melambat.Diare Renggut 8 JiwaPALEMBANG, KOMPAS - Sebanyak delapan orang meninggal dan sekitar 100 warga dirawat di rumah sakit karena diare yang menjangkiti dua desa di Provinsi Sumatera Selatan dalam sepekan terakhir. Sumber penyakit diduga dari air sungai yang dikonsumsi warga setempat.Diare Mendominasi Kematian BayiINFEKSI diare masih menjadi penyakit yang harus diwaspadai. Pasalnya, penyakit yang datang karena infeksi oleh bakteri, virus atau parasit ini mendominasi kematian balita di Indonesia. Berdasarkan data WHO memperkirakan bahwa infeksi diare mengancam kehidupan 1,87 juta anak balita setiap tahun di seluruh dunia. Di Indonesia, WHO memperkirakan sekitar 31.200 anak balita meninggal setiap tahun karena diare.CTPS Dipusatkan di SDN AroepalaPT Unilever Indonesia Tbk melalui brand sabun kesehatan Lifebuoy terlibat aktif dalam Public Private Partnership for Hand Washing with Soap (PPHW)dalam perayaan hari Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) sedunia 2012.Cuci Tangan Pakai Sabun Selamatkan JiwaJakarta, Kompas - Perilaku sederhana, mudah, dan murah, seperti cuci tangan pakai sabun, dapat menyelamatkan anak dari ancaman penyakit, antara lain diare dan infeksi saluran pernapasan akut. Di Indonesia, diperkirakan ribuan anak meninggal karena penyakit itu.Penderita Diare MeningkatSUMENEP Penderita penyakit diare di Kabupaten Sumenep, Madura cukup tinggi. Pada 2012 ini, terhitung hingga Agustus kemarin, penderita diare mencapai 713 pasien.5.401 Warga Wajo Terserang Diare, Enam Meninggal DuniaSENGKANG Jumlah penderita diare di Kabupaten Wajo selama 2012 cukup tinggi. Hingga September lalu, total penderita sebanyak 5.401 orang. | Terpopuler di Sanitasi4 Kandungan Berbahaya dari TinjaKategori : Kumpulan Berita - Kliping - SanitasiEmpat Dampak Sanitasi Buruk pada KesehatanKategori : Kumpulan Berita - Kliping - SanitasiSeptic Tank pun Harus Sesuai StandarKategori : Kumpulan Berita - Kliping - SanitasiPerilaku Hidup Sehat di Jabar RendahKategori : Kumpulan Berita - Kliping - SanitasiPenyelesaian Masalah Jamban Tak Bisa disulapKategori : Kumpulan Berita - Kliping - Sanitasi |