Sampah JakartaHalaman : 21 Menampilkan 401 - 420 dari 1082 data Bekasi Evaluasi Pencemaran TPA BantargebangBEKASI - Pemerintah Kota Bekasi memfokuskan evaluasi draf baru penggunaan lahan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada dampak pencemaran lingkungan. Indikator evaluasi itu meliputi kadar udara dan air licit atau lindi. "Tidak boleh melebihi ambang batas," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi Dudy Setiabudhi saat dihubungi Tempo kemarinPengolahan Sampah Tuntas dengan PengomposanProduksi sampah DKI terus bertambah dari tahun ke tahun seiring meningkatnya jumlah penduduk. Menurut data, hampir 60 persen sampah DKI merupakan sampah rumah tangga. Untuk menekan volume sampah itu perlu adanya kebijakan pemerintah daerah agar masyarakat merasa dihargai karena telah mengolah sampahnyaBantar Gebang Masih 20 Tahun LagiBEKASI - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih akan menggunakan lahan di Bantar Gebang sebagai tempat pembuangan sampah akhir warga Ibu Kota. Hal itu tertuang dalam draf kontrak kerja baru yang telah disepakati oleh pemerintah DKI dan Pemerintah Kota BekasiTumpukan Sampah Penuhi Ibu KotaJAKARTA Tumpukan sampah disertai bau tak sedap kembali terjadi di beberapa wilayah di DKI Jakarta. Selain menimbulkan bau busuk, tumpukan sampah ini banyak dikerumuni lalat sehingga mengganggu kesehatan lingunganTim Pengkaji Ciangir Harus Independen[TANGERANG] Kepala Dinas Kebersihan Pertamanan dan Permakaman Kabupaten Tangerang Hery Heryanto mengatakan, kajian terhadap rencana Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Ciangir Kabupaten Tangerang harus dilakukan oleh tim independen. Kajian tersebut juga tidak bisa dilakukan dalam waktu cepat dan membutuhkan waktu yang lama karena menyangkut persetujuan masyarakat, termasuk juga persetujuan DPRD setempat.Bekasi minta tambah kompensasi Bantar GebangJAKARTA: Pemkot Bekasi meminta tambahan kompensasi pada Pemprov DKI sehubungan akan diperpanjangnya perjanjian kerja sama operasi tempat pengelolaan sampah terpadu (TPST) Bantar Gebang untuk waktu 20 tahun ke depanDKI Usulkan Perpanjangan Kontrak Bantar GebangBEKASI Pemprov DKI Jakarta mengusulkan draf perjanjian kerja sama (PKS) pengelolaan tempat pembuangan sampah terpadu (TPST) Bantar Gebang, Kota Bekasi, untuk jangka waktu 20 tahun ke depan. Langkah itu dilakukan menyusul akan berakhirnya kontrak lama yang akan berakhir waktunya pada 3 Juli 2009 nantiMengolah Sampah Berstandar DuniaPerjuangan Tim Adviser Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Sociq Suhardianto, masih belum menemukan titik terang. Padahal, dia sudah menjelaskan konsep tempat pengolahan sampah terpadu (TPST) Ciangir dalam setiap kesempatan dengan para petinggi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang maupun warga Ciangir.Pemprov DKI Siapkan Sistem Pengolahan Sampah Ciangir[TANGERANG] Pemprov DKI tengah mempersiapkan sejumlah alternatif sistem pengolahan yang bakal digunakan di tempat pengolahan sampah Ciangir, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang.Tempat Pembuangan Bernama CiangirCiangir diincar sebagai tempat pembuangan sampah, relokasi rumah potong hewan (RPH) khusus babi, penjara, hingga pemakaman umum.Menuntut Sampah Tanpa SisaSemanis-manis gula itu terkadang masih ada rasa pahitnya. Tapi manisnya lidah, bisa membuai seseorang, cetus Ramdani, warga Desa Ciangir, Legok, Tangerang. Laki-laki berusia 54 tahun itu masih menaruh curiga atas rayuan pihak ketiga (developer) dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang akan menjadikan Ciangir sebagai tempat pengolahan sampah terpadu (TPST) dengan teknologi paling mutakhir.Bantar Gebang Babak Kedua?Rencana realisasi Ciangir sebagai pengganti TPST Bantar Gebang kembali menyeruak, ditargetkan 2010 akan beroperasi. Padahal, konsep dinilai belum matang. Pro dan kontra pun kembali menguat.Tangerang Tolak Sistem Bunker SampahTANGERANG -- Pemerintah Kabupaten Tangerang menolak jika pemerintah DKI Jakarta akan menerapkan sistem bunker atau sanitary landfill di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Ciangir, Tangerang. "Sistem incinerator adalah keputusan final dari Kabupaten Tangerang," ujar Hery Heryanto, Kepala Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman Kabupaten Tangerang, kemarinSistem Bunker TPST Ciangir DitolakPemerintah Kabupaten Tangerang menolak pengelolaan sistem bunker yang akan digunakan dalam mengelola sampah di Tempat Pengelolaan Sampah (TPST) Ciangir seperti yang diusulkan pemerintah DKI Jakarta. Sistem incinerator menjadi syarat mutlak yang diminta Kabupaten Tangerang untuk mengabulkan keinginanan DKI Jakarta membuka TPST di Ciangir.Pola Baru TPST CiangirJAKARTA, KOMPAS - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengembangkan teknologi pengolahan sampah dengan sistem penyimpanan di dalam lubang-lubang bawah tanah atau bungker. Sistem ini akan diterapkan di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu atau TPST Ciangir, TangerangBaedowy, Rezeki Sampah PlastikKeinginan untuk mendapat jaminan tetap memiliki penghasilan mendorong Mohammad Baedowy mengembangkan jiwa wiraswastanya. "Baedowy menjadi salah satu penerima penghargaan wiraswasta kecil dan menengah terbaik 2008-2009 versi Dji Sam Soe Award.Pengolahan Sampah Ciangir Dijamin Lebih CanggihJakarta - Pengolahan sampah di Ciangir, Legok, Tangerang, akan lebih canggih. Selain menggunakan teknologi tinggi, sampah tidak dibiarkan bertumpuk, tetapi akan dimasukkan dalam bungker sehingga tidak kelihatan membukit atau menimbulkan bau yang berdampak pada lingkunganTPST Ciangir Segera DibangunPEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta memastikan rencana pembangunan Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) di Legok, Ciangir, Tangerang segera dibangun. Hal itu dilakukan setelah mendapat persetujuan dari Komisi D DPRD Kabupaten Tangerang.Sampah Plastik Mengancam DepokDALAM sehari, volume sampah organik maupun anorganik di Kota Depok mencapai 540 m3 atau setara dengan 34,35 ton. Itu berarti dalam sebulan sekitar 16.200 m3 (1.030,5 ton) atau setahun 184.400 m3 (12.366 ton). Sebanyak 12% merupakan sampah plastik.Mencari Nilai Tambah dari Kertas Daur UlangMenelusuri gang-gang sempit di Kampung Bandan, Ancol, Jakarta Utara, bukan perkara mudah. Selain harus berhati-hati kalau tidak ingin terperosok ke saluran air, rasa waswas akan keamanan juga terus menghiasi hati kecil. Bagi sebagian warga Jakarta Utara, siapa yang tidak mengetahui lokasi yang terkenal akan kehidupannya yang keras di sana? | Terpopuler di Sampah JakartaLimbah Baterai Buang Ke Mana Ya?Kategori : Kumpulan Berita - Artikel - Sampah JakartaPembelajaran Pengelolaan Persampahan di SwediaKategori : Kumpulan Berita - Artikel - Sampah JakartaSampah Elektronik Berbahaya bagi Kesehatan dan LingkunganKategori : Kumpulan Berita - Artikel - Sampah JakartaSingapura Sukses Gunakan Insinerator untuk Kelola SampahKategori : Kumpulan Berita - Artikel - Sampah JakartaMengolah Sampah JADI LISTRIKKategori : Kumpulan Berita - Artikel - Sampah Jakarta |