Petunjuk
Halaman : 31
Menampilkan 601 - 620 dari 622 data
Pengarang : Community Water Service and Health Project NAD-NIAS/SUMUT
Pengarang : Sri Wahyono & Tri Bangun L. Sony
Pengarang : Indonesia. Departemen Permukiman Dan Prasarana Wilayah. Dirjen Tata Perkotaan Dan Tata Perdesaan.
Pengarang : Indonesia, Pusat penelitaian Dan Pengembangan Sumber Daya Air, Balitbang Kimpraswil Dep. PU
Pengarang : SANIMASRencana kerja masyarakat merupakan metode pendekatan yang mengkaji kondisi sanitasi masyarakat dengan mengadopsi MPA (Methodology of Participatory Assessment) dan PHAST (Participatory Hygiene and Sanitation Transformation).
Penggunaan RKM (Rencana Kerja Masyarakat) ini adalah untuk meningkatkan dan sekaligus memperkuat proses perencanaan partisipatif yang tanggap pada kebutuhan, MPA mempunyai fokus pada penilaian kebutuhan terhadap sarana sanitasi, sedangkan PHAST mempunyai fokus pada perubahan perilaku hidup bersih dan sehat di tingkat rumah tangga dan masyarakat.
Tujuan RKM adalah teridentifikasinya kebutuhan masyarakat laki - laki dan perempuan serta kelompok kaya - miskin untuk memecahkan permasalahan sanitasi yang ada berdasarkan kemampuan masyarakat itu sendiri.
Pengarang : Ayala Foundation, Inc. - SWAPP
Pengarang : Direktorat Tata Lingkungan Geologi Dan Kawasan Perambangan.Dengan berlakunya otonomi daerah sejak tahun 2000, setelah satu tahun undang - undang nomor 22 tahun 1999 tenang pemerintahan daerah diterbitkan, penyelenggaraan pengelolaan air tanah tidak lagi menjadi monopoli pemerintah, tetapi juga menjadi wewenang pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaen/kota.
Dengan adanya buku kumpulan panduan teknis pengelolaan air tanah yang diterbitkan oleh departmen Energi dan Sumber Daya Mineral akan sangat membantu pemerintah dalam melaksanakan tugas pemerintah di bidang pengelolaan air tanah.
Daftar Isi:
1. Panduan Teknis Investarisasi Air Tanah
2. Panduan Teknis Konservasi air Tanah
3. Panduan Teknis Pendayagunaan Air Tanah
4. Perizinan Air Tanah
5. Panduan Teknis Khusus Di Bidang Air Tanah
Pengarang : Mara, Duncan and CairncrossBuku petunjuk ini merupakan hasil dari proyek tetang bahaya gangguan kesehatan akibat pemanfaatan ulang limbah yang telah dilaksanakan oleh organisasi kesehatan dunia dan dibiaya oleh program lingkungan perserikatan bangsa - bangsa. Tujuan menyeluruh proyek itu adalah menggalakan penggunaan aman produk air limbah dan ekskreta yang terolah bagi pertanian dan budidaya air sedemikian rupa, sehingga kesehatan para pekerja dan pengguna terlindungi.
Buku Petunjuk ini dimaksudkan untuk para perencana dan pengambil keputusan di berbagai departemen yang menangani kesehatan, air dan pertanian, badan pemerintah lainnya dan para insinyur yang berurusan dengan pemanfaatan air limbah dan produk ekskreta bagi pertania dan budidaya air. Buku petunjuk ini bertujuan untuk mengendalikan penyebaran penyakit menular. Pembahasan tentang ancaman kesehatan dengan demikian terbatas pada penularan mikrobiologi, sedangkan pencemaran kimia tidak termasuk.
Pengarang : United Nations High Commissioner for RefugeesThis handbook will assist colleagues to meet the challenges a head as we cope with the changing nature of emergencies. It should serve as reminder that displacement crisis require carefully prepared and well managed responses that optimize the unique strength and capacities of various group and organizations. As we face these new challenges, let us look forward to fine tuning this response model that our office has worked so hard to establish.
Pengarang : Sekretariat Tim Koordinasi Perencanaan Kebijakan Nasional Penanggulangan Banjir.
Pengarang : Sekretariat Tim Koordinasi Perencanaan Kebijakan Nasional Penanggulangan Banjir.
Pengarang : Jean - Pierre Nahe-The MIREP program was established in 2001 in order to assist rural communities in Cambodia to set up water service system in partnership with the local private sector. the program is funded by SEDIF, the French Ministry of Foreign Affairs and Veolia Environment Foundation. Implementation is performed by the GRET and KOSAN engineering, with the support of GTZ in Kampot province.
The sole purpose of this document is share information. Its contens reflect the experience acquired by the MIREP program in Cambodia since 2001 in designing and setting up public-private partnerships in large rural borough (1000 to 5000 inhabitants).
)
Pembangunan kesehatan merupakan salah satu upaya pembangunan nasional yang diarahkan guna tercapainya kesadaran kemauan, kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal, serta dapat menolong dirinya sendiri dalam bidang kesehatan.
Salah satu upaya untuk menimbulkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang adalah melalui pembelajaran langsung kepada masyarakat dengan menggunakan metode PHAST (Partisipatory Hygiene and Sanitation Transformation - Transformasi Hidup Bersih dan Sanitasi).
Buku ini diterbitkan dalam versi bahasa Indonesia dimaksudkan untuk mempermudah para petugas dan fasilitator untuk mengerti dan memahami isi buku sehingga dapat menerapkan PHAST di masyarakat dengan benar.
Maksud dari pedoman ini adalah untuk pegangan dan acuan bagi petugas puskesmas dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di daerah paska konstruksi proyek WSLIC-2 melalui pendekatan klinik sanitasi yang merupakan upaya keterpaduan kegiatan lintas program dan sektor dalam progarn pemberantasan penyakit menular dan penyehatan lingkungan.
Pedoman ini meliputi ketentuan umum dalam penyelenggaraan, kelembagaan, pembiayaan, pembangunan prasarana dan sarana serta pemantauan dan evaluasi dalam upaya penyediaan air minum berbasis masyarakat.
Daftar Isi:
1. Ruang Lingkup
2. Acuan Normatif
3. Istilah dan Definisi
4. Pendekatan
5. Penyelenggaraan PAM BM
6. Kelembagaan
7. Pembiayaan
8. Pembangunan Prasarana dan Sarana
9. Pemantauan dan Evaluasi
Pedoman ini memuat tata cara penyelenggaraan yang mencakup uraian yang menyangkut pelaku terkait dan tahapan kegiatan serta prinsip pelayanan kepada masyarakat dalam rangka penyelenggaraan PAM BM. Pedoman ini dapat digunakan sebagai acuan bagi para pelaku terkait dalam pelaksanaan pembangunan prasarana dan sarana PAM BM yang mandiri dan berkelanjutan.
Daftar Isi:
1. Ruang Lingkup
2. Acuan Normatif
3. Istilah dan Definisi
4. Koordinasi penyelenggaraan PAM BM
5. Tahapan Penyelenggaraan kegiatan PAM BM