PetunjukHalaman : 3 Menampilkan 41 - 60 dari 622 data Pedoman dan Rencana Aksi Pengelolaan Sampah dan SanitasiPengarang : Sekretariat Wakil Presiden Republik Indonesia, Kementrian Lingkungan HidupBuku ke empat dari sebelas buku seri Gerakan Indonesia Bersih mengetengahkan tentang kebersihan disekitar sungai dan bantaran sungai. Salah satu pendekatan terapan yang dilaksanakan dalam meminimalisir sampah yaitu melalui upaya-upaya yang dapat dilakukan dalam rangka mengurangi jumlah timbulan sampah per kapita. Adapun langkah yang dilakukan yaitu upaya reduce, reuse, recycle (3R) dan penerapan konsep EPR (extended producer responcibility). Selain itu dapat juga menerapkan pengembangan Bank Sampah yaitu upaya pendidikan masyarakat melalui tindakan langsung. Pedoman dan Rencana Aksi Pengelolaan Sampah dan SanitasiPengarang : Sekretariat Wakil Presiden Republik Indonesia, Kementrian Lingkungan HidupDalam pedoman dan rencana aksi pengelolaan sampah dan sanitasi khususnya tentang kebersihan prasarana dan sarana pendidikan di sekolah dan madrasah dapat dilakukan dengan melalui program pengelolaan buangan air limbah yang terdiri dari sarana dan prasarana khususnya fasilitas toilet, prasarana air bersih dan unit pengelolaan air limbah; program operasionalisasi dengan cara menjaga kebersihan WC/toilet, kebersihan saluran dan pembuatan SOP dan peningkatan disiplin kerja petugas cleaning service sekolah; program pemenuhan standar pelayanan terdiri dari standar kesehatan, standar lingkungan dan standar pelayanan minimal. Pedoman dan Rencana Aksi Pengelolaan Sampah dan SanitasiPengarang : Sekretariat Wakil Presiden Republik Indonesia, Kementrian Lingkungan HidupKebijakan kebersihan rumah sakit, puskesmas, apotek dan laboratorium dalam pengelolaan sampah dilakukan dengan program penyediaan sarana dan prasarana, operasional, sosialisasi dan edukasi, penegakan peraturan, dan pemantauan. Adapun kebijakan kebersihan rumah sakit dalam pengelolaan sanitasi dilakukan dengan menggunakan program pengelolaan buangan air limbah, operasional, pemenuhan standar pelayanan, sosialisasi, penegakan peraturan dan green hospital. Pedoman dan Rencana Aksi Pengelolaan Sampah dan SanitasiPengarang : Sekretariat Wakil Presiden Republik Indonesia, Kementrian Lingkungan HidupPeningkatan jumlah penduduk dan pertumbuhan ekonomi dapat dikatakan sebagai pemasok utama pertumbuhan timbulan sampah. Peningkatan jumlah timbulan sampah sampai saat ini belum diiringi dengan ketersediaan prasarana dan sarana pengelolaan sampah yang memadai dan upaya pengurangan sampah ditingkat sumber belum optimal dilaksanakan. Baseline Data & Monitoring Program SHAW: Panduan FasilitatorPengarang : Christa DewiPengelolaan Air Minum Rumah Tangga: Modul Pelatihan Promosi Pilar 3Pengarang : Tim Penyusun CD BethesdaMewujudkan Permukiman Layak Huni Melalui Kerja sama CSR Bidang Cipta KaryaPengarang : Budi Yuwono (kata sambutan), Ditjen Cipta KaryaMembangun untuk Indonesia Berkualitas: Penilaian Kinerja Pemerintah Daerah Bidang Pekerjaan UmumPengarang : Joko Kirmanto (Sambutan), Graita Sutadi (Kata Pengantar)Modul Mandiri Pendidikan Kesehatan Di Sekolah Dasar/Madrasah IbtidaiyahPengarang : Kementrian Kesehatan RI, Kata pengantar oleh Lily S SulistyowatiRencana Strategis Air Minum & Penyehatan Lingkungan Berbasis Masyarakat (Renstra AMPL-BM) Kota Kupang 2009-2014Pengarang : Kelompok Kerja (Pokja) AMPL Kota KupangRapat Koordinasi STBM Tingkat Pusat: Dokumen Pendamping Diskusi; TOR, Rekap Data Stakeholder, Draft Roadmap STBM, Draft Petunjuk Pelaksanaan STBM (Jakarta 29 Maret 2011)Buku Panduan Lokakarya Evaluasi Pelaksanaan Proyek CWSH. Hotel Grand Pacific, Bandung 22 s.d 24 September 2010Pengarang : Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementrian Dalam NegeriMenampilkan Profil Sanitasi WilayahPengarang : Kelompok Kerja Air Minum dan Penyehatan LingkunganSetiap proyek atau program pembangunan sanitasi memiliki cara sendiri dalam menampilkan dan mengkomunikasikan kondisi sanitasi suatu wilayah, hal ini menyebabkan pihak awam mengalami kesulitan untuk mengenali kondisi sanitasi wilayahnya. Buku ini menawarkan konsep sederhana bagi para pihak berkepentingan untuk menampilkan Profil sanitasi dari wilayahnya masing masing agar kondisi sanitasi suatu wilayah dapat dinilai dan dikomunikasikan secara lengkap, mudah dan dapat dikembangkan sesuai dengan kebutuhan.
Renstra Sanitasi Total Berbasis Masyarakat Kabupaten SumedangPanduan Pelaksanaan Program RW Siaga Plus+, Integrasi Peningkatan Air Bersih, Sanitasi dan Perilaku Kebersihan untuk Menurunkan Kekurangan Gizi pada Balita: Buku 1 Pelaksanaan Promosi Perubahan Perilaku. Buku 2 Pelaksanaan Kegiatan Infrastruktur Air dan Sanitasi.Pengarang : Tim RW Plus+ Mercy CorpsPedoman Pengawasan B3 dan Limbah B3 Pelabuhan LautPengarang : Direktorat Penyehatan Lingkungan Ditjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Departemen Kesehatan Republik IndonesiaBuku Pedoman bagi Tenaga Penanganan Limbah: Pengelolaan Limbah Medis: Konsep, Teknologi dan Pelatihan - BHM -002Pengarang : Indira Gandhi National Open University School of Health Science, World Health OrganizationKumpulan Modul Kursus Hygiene Sanitasi Makanan & MinumanPengarang : Sub Direktorat Sanitasi Makanan & Bahan Pangan Direktorat Penyehatan Lingkungan Direktorat PP & PL Kementrian Kesehatan RIPedoman Penyelenggaraan Pasar Sehat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 519/MENKES/SK/VI/2008Pengarang : Direktorat Penyehatan Lingkungan Ditjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Departemen Kesehatan Republik IndonesiaData dari Ditjen. Perdagangan Dalam Negeri-Departemen Perdagangan 2007 menyebutkan bahwa di Indonesia terdapat sekitar 13.450 pasar tradisional dengan 12.625 juta pedagang beraktivitas didalamnya. Pasar dirasakan penting keberadaannya karena pasar menyediakan pangan yang aman. Keberadaan pasar dipengaruhi oleh keberadaan produsen, pemasok, penjual, Konsumen, manajer pasar, petugas yang berhubungan dengan kesehatan dan tokoh masyarakat. Oleh karena itu, komitmen dan partisipasi aktif para stakeholder diperlukan untuk mengembangkan pasar sehat. Guna mewujudkan pasar yang bersih, aman, nyaman dan sehat khususnya pasar tradisional , maka dibuat Keputusan Menteri nomor 519/MENKES/SK/VI/2008. Tujuan dari dibuatnya Kepmen ini adalah terwujudnya pasar yang bersih, sehat, nyaman, dan sehat melalui kemandirian komunitas pasar. Petunjuk Teknis Penyusunan Rencana Aksi Daerah (RAD) dan ReplikasiPengarang : Danny Sutjiono (kata pengantar) | Terpopuler di PetunjukManual Teknis Pemberdayaan Masyarakat: MCK (mandi, cuci, kakus)Kategori : Pustaka - PetunjukStandar Prosedur Operasional Klinik Sanitasi, untuk Puskesmas (Terbitan Klinik Sanitasi Seri-4)Kategori : Pustaka - PetunjukBuku Petunjuk Pengisian Kartu Menuju Sehat Anak Taman Kanak-Kanak dan Rhaudatul AtfalKategori : Pustaka - PetunjukPanduan Pelaksanaan Kegiatan Surveilans Kualitas Air Minum dan Sanitasi DasarKategori : Pustaka - PetunjukPanduan Survei Kebutuhan Nyata (Real Demand Survey - RDS)Kategori : Pustaka - Petunjuk |