LingkunganHalaman : 1 Menampilkan 1 - 20 dari 198 data Minum Air Merkuri di BatanghariKawasan Pasar Bawah jauh berubah dibandingkan dengan tiga tahun lalu. Perkampungan yang dibelah Sungai Mesumai itu tampak sepi. Tidak terlihat lagi anak-anak bermain di sungai, orang memancing, mandi, atau bersantai di tepian. Air sungai berwarna coklat. Baunya pun tak sedapMereka Puluhan Tahun Menentang AlamMEMUKUL air, tepercik muka sendiri. Peribahasa itu pantas disematkan kepada setiap orang yang dengan sadar memilih tinggal di bibir sungai. Bukan hanya yang pendidikan rendah, mereka yang pandai dan kaya pun bersiasat menentang alam. Rumah ditinggikan dan dilengkapi tanggul beton. Namun, sampai kapan siasat itu bisa berhasil?Simpul Semangat untuk Sungai BersihEmpat tahun lalu, pengarungan Charl van Rensburg berteman arus deras Sungai Dwars di Afrika Selatan, berakibat fatal. Bukan kesenangan yang didapatkan saat rebah di atas papan selancar sungai (riverboard) berukuran 1 meter x 0,5 meter selama beberapa jam. Ia harus menjalani perawatan dua minggu lamanya.Walhi: Banyak Sungai di Medan Berwarna HitamMasalah air yang dialami berbagai kota dan kabupaten di Provinsi
Sumatera Utara (Sumut) belum mendorong ataupun meningkatkan kesadaran
serta kepedulian bersama terutama pemerintah dan dunia usaha dalam
memanfaatkan dan melestarikan sumber daya air secara berkelanjutan. Pemkot Janjikan Kali Angke yang Bersih dan IndahJakarta, Kompas - Wakil Wali Kota Jakarta Barat H Sukarno berjanji akan memperbaiki dan memperindah Kali Angke dari kawasan Pesing Poglar hingga kawasan Perniagaan.Pelakat, Desa Penjaga Hutan demi Mata AirKetergantungan pada alam telah mengajarkan warga Desa Pelakat untuk tidak mengeksploitasi alam dan lingkungannya. Demi menjaga mata air yang menjadi urat nadi kehidupan, warga desa di kaki Bukit Barisan, Sumatera Selatan, itu dengan segala cara memelihara kelestarian hutan demi kehidupan desa.Hutan Jadi Lahan SawitGORONTALO, KOMPAS - Alih fungsi ribuan hektar hutan yang masih produktif di Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo, untuk perkebunan sawit dikhawatirkan akan menimbulkan banjir. Tahun ini, ada empat perusahaan sawit yang mulai beroperasi di Kabupaten Pohuwato.Sumur Resapan Sulit Diterapkan di JakartaJakarta, Kompas - Sumur resapan tidak efektif dibangun di Jakarta, terutama di kawasan pusat dan utara ibu kota negara ini. Penyebabnya, jarak sumber air tanah dari permukaan kurang dari 3 meter. Sumur resapan sebaiknya dibangun di daerah hulu, yaitu di kawasan Jakarta selatan ke arah Bogor."Rabun Senja" Praktik Politik LingkunganPersis empat tahun lalu, rombongan Menteri Lingkungan Hidupketika ituRachmat Witoelar menyisir kelokan jalan beraspal di Desa Citamiang, Tugu Utara, Cisarua, Kabupaten Bogor. Tujuannya, melihat langsung keberadaan vila-vila tanpa izin yang dibangun pada kemiringan bukit desa sejuk itu.Kondisi 60 Lebih DAS KritisJakarta, Kompas - Lebih dari 60 daerah aliran sungai di Indonesia dalam kondisi kritis karena alih fungsi lahan menjadi permukiman, industri, perkebunan/pertanian, dan peruntukan lain. Curah hujan tinggi hingga Maret mengancam jiwa jutaan warga.Pemanenan Air di Gedung Perkantoran dan Bisnis KurangJakarta, Kompas - Sebagian besar bangunan perkantoran dan perdagangan belum dilengkapi sumur resapan ataupun instalasi penangkap air hujan. Pada musim hujan, air terbuang dan memenuhi sungai.Air Hujan Terus TerbuangJakarta, Kompas - Lebih dari 72 persen air hujan di perkotaan hanya menjadi air limpasan yang mengalir di permukaan tanah sebelum terbuang ke sungai. Buruknya upaya memanen air hujan membuat banjir pada musim hujan dan kekeringan pada musim kemarau menjadi rutinitas bencana di perkotaan.Saatnya Remaja Peduli LingkunganJAKARTA Maraknya penggunaan styrofoam di Jakarta membuat para pelajar yang tergabung dalam Teen Go Green (TGG) tergerak untuk berkampanye menolak penggunaan bahan yang sulit terurai ini.Menciptakan Sumur Masa DepanPASURUAN Bencana banjir dan kekeringan merupakan bencana tahunan yang seolah tiada akhir.Kelebihan debit air yang terjadi pada musim penghujan berdampak pada datangnya bencana banjir pada kawasan yang rendahKerusakan Hulu DAS Ciliwung Kian ParahJakarta, Kompas - Banjir kembali melanda Sungai Ciliwung dan Pesanggrahan. Hasil survei menunjukkan bencana ini akibat kerusakan parah lingkungan daerah aliran sungai dari hulu hingga hilir.Ciliwung Perlu Penanganan Hulu-HilirBOGOR, KOMPAS - Pemerintah pusat, provinsi, serta kabupaten dan kota didesak lebih serius menangani Sungai Ciliwung secara terpadu, mulai dari hulu, tengah, hingga hilir. Kondisi Ciliwung makin buruk akibat akumulasi tutupan vegetasi yang terus berkurang, pencemaran, serta okupasi daerah bantaran sungai.Masyarakat Penentu Kelestarian LingkunganBERAGAM bencana yang terjadi akhir-akhir ini seperti banjir, kekeringan, erosi, sedimentasi, dan intrusi air laut merupakan gambaran bahwa fungsi lingkungan telah menurun. Salah satu penyebabnya ialah pengabaian prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan.Ini Sungai Citarum atau Comberan...Matahari di atas wilayah Bandung selatan terasa terik walau musim kemarau belum mencapai puncaknya. Di daerah ini rasanya tidak lagi berada di dataran tinggi Bandung. Cuaca pada siang itu hampir tidak berbeda dengan daerah-daerah sekitar pantai. Padahal, di selatan tampak Gunung Malabar dan gunung lain yang menjulang tinggi.Kali Surabaya Perlu Skema PanjangSURABAYA, KOMPAS - Kali Surabaya, sumber air minum warga Kota Surabaya, Jawa Timur, rentan dicemari limbah berbagai pabrik. Pemerintah Provinsi Jawa Timur perlu menyusun skema jangka panjang untuk memulihkan dan menjaga ekosistem sungaiRio-plus-20: Indonesia Mau ke Mana?Pada 13-22 Juni 2012, para kepala negara dan ribuan pemangku kepentingan akan berkumpul untuk meneguhkan kembali niat merawat Bumi. Tema The Future We Want akan menjadi perjuangan kita ke depan | Terpopuler di LingkunganPelestarian Lingkungan Dimulai dari Pekarangan RumahKategori : Kumpulan Berita - Artikel - LingkunganPenjernih Air Alami dari KelorKategori : Kumpulan Berita - Artikel - LingkunganMenghormati Alam Menghargai KehidupanKategori : Kumpulan Berita - Artikel - LingkunganLingkungan dan KapitalismeKategori : Kumpulan Berita - Artikel - LingkunganAir Rangkui tidak seperti Dulu LagiKategori : Kumpulan Berita - Artikel - Lingkungan |