ClimateHalaman : 3 Menampilkan 41 - 60 dari 304 data opelesshagen: Harapan Itu Habis Sampai di SiniPertemuan para pihak Protokol Kyoto ke-15 di Copenhagen gagal menghasilkan kesepakatan yang mengikat negara-negara untuk mengurangi emisi karbon demi mencegah perubahan iklim. Negara maju, yang disponsori Amerika Serikat, Uni Eropa, dan Jepang, tidak mau terikat Protokol Kyoto, yang mewajibkan mereka mengurangi emisi karbon. Negara berkembang berkeras di jalur Protokol KyotoPembalikan Pengurusan PublikKonferensi Perubahan Iklim PBB di Kopenhagen, Denmark, untuk mengatasi pemburukan krisis pemanasan Bumi telah menjadi masalah baru bagi warga Bumi. Tujuan utama konferensi adalah untuk menghasilkan sebuah keputusan mengikat bagi semua pengurus negara anggota PBB, untuk masa seusai berakhirnya periode pertama Protokol Kyoto pada tahun 2012 nanti, telah gagal dicapai.Kopenhagen dan 26 Persen SBYKopenhagen mirip dengan Hamburg! Ini kata pertama yang muncul saat menginjakkan kaki di kota Konferensi Perubahan Iklim PBB 2009. Penduduk Kopenhagen relatif lebih hangat dibandingkan penduduk kota tempat penulis studi di bidang perubahan iklim di University of HamburgUang Bukan Jawaban Penanganan Perubahan IklimJakarta, Kompas - Forum Masyarakat Sipil untuk Keadilan Iklim menilai pemerintah terjebak dalam model lama penanganan perubahan iklim. Hasil Konferensi PBB tentang Perubahan Iklim 2009 dinilai tak mencerminkan kepentingan Indonesia.Agama dan Perubahan IklimSudah banyak tokoh agama di seluruh dunia kini bergiat untuk terjun ke lapangan dan ikut melestarikan lingkungan, termasuk memberikan dukungan sekaligus tekanan kepada pengambil keputusan dalam mengambil sikap dalam aksi menanggulangi perubahan iklim. Di Kopenhagen, Denmark, tokoh spiritual Tibet, Dalai Lama, juga datang ke arena konferensi, bergabung dengan tokoh agama-agama yang lain untuk mengikuti Pertemuan Para Pihak Ke-15 Konferensi Perubahan Iklim PBB tersebutKita Perlu "Koin" untuk Perubahan IklimNegosiasi bermotif menang-kalah vulgar dipraktikkan selama berlangsungnya KTT Perubahan Iklim PBB di Kopenhagen, Denmark. Bahkan, persoalan iklim ditarik jauh dari lanskap kemanusiaan. Hasilnya, Indonesia kalah 0-2.Beberapa Negara Janjikan DanaJakarta, Kompas - Selama dua pekan Konferensi Perubahan Iklim 2009, Indonesia membuat sejumlah perjanjian bilateral dan multilateral terkait pendanaan mitigasi dan adaptasi perubahan iklim. Pendanaan kehutanan mendominasi rencana pemberian bantuan tersebutSaatnya Menghentikan RetorikaKonferensi Perubahan Iklim PBB telah usai dengan sebuah hasil yang tidak memuaskan bagi sebagian besar negara berkembang. Bagi Indonesia, ada hasil yang dikantongi, yaitu diterimanya metodologi skema REDD.Pesan dari KiribatiApa yang akan terjadi bila permukaan laut terus naik hingga setengah meter? Penduduk negara pulau kecil Kiribati punya jawabannya. Kami akan tersebar ke berbagai negara lain, bukan di negara kami, kata Tessie Eria Lambourne, salah satu staf Departemen Luar Negeri Kiribati, pada Konferensi Perubahan Iklim PBB di Kopenhagen, DenmarkDua Minggu yang MengecewakanVOKALIS grup musik Radiohead Thom Yorke menumpahkan kekesalannya atas kesepakatan yang dihasilkan pada Konferensi Perubahan Iklim PBB (COP-15) di Kopenhagen, Denmark, pada blognya. Yorke dikenal sebagai aktivis lingkungan yang cukup vokalInggris Menyalahkan ChinaLONDON, SENIN - Inggris menyalahkan China akan peristiwa perundingan yang lucu. Perdana Menteri Inggris Gordon Brown, Senin (21/12) di London, Inggris, menyalahkan negara-negara yang menyandera perundingan pada Konferensi Perubahan Iklim PBB.Sebuah Hasil Tanpa Jaminan...Seusai drama dunia selama nyaris 24 jam di Kopenhagen, Denmark, Robert Bailey, juru bicara senior dari Oxfam International, bertutur, Sungguh memalukan, setelah dua tahun perjuangan dengan air mata dan darah, kita tak bisa menyelesaikan maraton ini dengan tepat waktu.Sebuah Seruan untuk BertindakBentuk bumi kita, bulat biru putih berkilau, gulungan awan diwarnai kemilau es di kutub yang menyilaukan yang berlawanan dengan warna biru laut. Itulah gambaran umum di kepala semua manusia tentang simbol rumah bersama kitaPemerintah Menargetkan Penanaman 4 Miliar PohonJAKARTA] Indonesia telah menargetkan penanaman 4 miliar pohon hingga 2020, mengupayakan pembentukan hutan kemasyarakatan dan hutan desa, serta merehabilitasi 500.000 hektare lahan kritis setiap tahun. Langkah itu disiapkan untuk membantu mengurangi pemanasan global dan mencapai target penurunan emisi 26 persen pada 2020. Hal tersebut dikemukakan Dirjen Rehabilitasi Lahan dan Perhutanan Sosial Departemen Kehutanan (Dephut), Indriastuti di Jakarta, Senin (21/12), terkait langkah konkretBeda "Nasib" Kehutanan dan KelautanNegosiasi dua pekan yang alot setidaknya memberikan kelegaan bagi sektor kehutanan Indonesia. Pengurangan emisi dari penggundulan hutan dan kerusakan lahan (REDD) plus pengelolaan hutan berkelanjutan masuk dalam salah satu butir Keputusan Kopenhagen atau Copenhagen Accord yang disepakati secara dramatis Sabtu siang waktu KopenhagenPresiden: Disiapkan Tindak Lanjut Persetujuan KopenhagenJakarta, Kompas - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan pentingnya tindak lanjut dari Persetujuan Kopenhagen untuk menyusun protokol baru penanganan perubahan iklim di tingkat global. Di tingkat nasional, Indonesia segera merumuskan rencana aksi untuk merealisasikan target penurunan emisi hingga 26 persen pada 2020Ancaman Iklim Kian NyataJAKARTA, KOMPAS - Menyusul hasil Konferensi Perubahan Iklim PBB di Kopenhagen, Denmark, berupa Persetujuan Kopenhagen yang tidak memuaskan, ancaman perubahan iklim bagi Indonesia semakin nyata. Untuk memperkecil dampaknya, Indonesia harus berdikari.Hasil Kopenhagen Belum MemuaskanKopenhagen, Kompas - Mundur nyaris 24 jam dari jadwal karena pembahasan yang alot, Konferensi Perubahan Iklim PBB 2009 akhirnya mengakui naskah keputusan Copenhagen Accord bukan perjanjian yang mengikat secara hukum. Hasil itu dinilai tinggal seinci dari kegagalan. Sejumlah pihak menilai hasil itu diambil untuk menghindari proses negosiasi bernilai triliunan rupiah itu tanpa hasilKopenhagen Hasilkan Kesepakatan Tak Mengikat[KOPENHAGEN] Konferensi Perubahan Iklim COP ke-15 UNFCCC, yang berlangsung di Kopenhagen, Denmark, hingga saat ini masih terus berlangsung dengan proses negosiasi yang sangat alot.Konferensi Perubahan Iklim Hasilkan Kesepakatan Paling MinimKOPENHAGEN, KOMPAS.com- Dua pekan bernegosiasi ditambah mundur hampir 24 jam, akhirnya dihasilkan keputusan Copenhagen Accord pada Sabtu (19/12/2009) siang. Keputusan ini hasil pertemuan 26 negara dari berbagai kelompok negara, termasuk Indonesia yang tergabung dalam Kelompok Negara Berkembang G-77 | Terpopuler di ClimateEkoteknologi dan Pemanasan GlobalKategori : Kumpulan Berita - Artikel - ClimateKesepakatan Copenhagen Melibas Protokol KyotoKategori : Kumpulan Berita - Artikel - ClimateHidup Selaras dengan LingkunganKategori : Kumpulan Berita - Artikel - ClimateHutan Papua Paru-paru BumiKategori : Kumpulan Berita - Artikel - ClimateKurangi Efek Rumah Kaca, Selamatkan Bumi, Perilaku Hijau Perlambat Laju Pemanasan GlobalKategori : Kumpulan Berita - Artikel - Climate |