ClimateHalaman : 12 Menampilkan 221 - 240 dari 304 data Kami Siap Hidup Tanpa HamburgerAnak-anak dunia menuntut hak untuk bersuara lebih kencang dalam forum sebesar Konferensi PBB mengenai Perubahan Iklim (UNCCC).Perubahan Iklim, Mitigasi, dan Hak-hak PerempuanPerempuan jadi pihak yang paling besar terkena dampak perubahan iklim. Di tengah kerasnya kekeringan dan bencana alam akibat pemanasan global, kaum perempuan kerap dipaksa tetap bertanggung jawab melindungi keluarga agar tidak menderita kelaparan.John Kerry: Kami Ingin Mandat yang Kuat[NUSA DUA] Mandat reduksi emisi gas rumah kaca yang bersifat mengikat harus disepakati Pemerintah Amerika Serikat.Produk Ramah Lingkungan DiperdebatkanNusa Dua, Kompas - Akan tetapi, masih terdapat masalah besar dalam hal definisi dan ukuran yang jelas mengenai produk-produk dan jasa-jasa ramah lingkungan tersebut.Negara Maju Keberatan[NUSA DUA] Reduksi emisi dari deforestasi dan degradasi hutan (REDD) sebagai sebuah pendekatan baru akan diupayakan masuk dalam Komitmen Periode Kedua Protokol KyotoDana Bumi DiluncurkanNusa Dua, Kompas Dua lembaga keuangan internasional yang dibentuk untuk mendanai sektor swasta terkait dengan isu lingkungan meluncurkan kemitraan dalam Dana Bumi di Nusa Dua, Bali, Senin (10/12) siang.Perubahan Iklim Bisa Picu Perang BaruNusa Dua, Kompas Potensi konflik antarwilayah maupun negara akan semakin besar karena perubahan iklim global yang berakibat langsung pada berkurangnya sumber air dan bahan makanan akibat semakin meningkatnya suhu Bumi.AS dan Jepang Ganjal Perundingan BaliNUSA DUA(SINDO) Amerika Serikat (AS) dan Jepang berpotensi mengganjal target Bali Roadmap untuk memotong emisi sebesar 2540% di bawah level tahun 1990 pada 2020.Negara Maju Tolak Danai REDDNUSA DUA, (PR).- Negosiasi pendanaan dalam program pengurangan emisi dari deforestasi dan degradasi (Reducing Emissions from Deforestation and Degradation/REDD) menemui jalan buntu,Sasaran Capai Titik TerangNusa Dua, Kompas - Empat bidang sasaran delegasi RI yang ingin dicapai dalam Konferensi PBB mengenai Perubahan Iklim di Bali, memasuki hari keenam, Sabtu (8/12), sudah menemui titik terang.Deklarasi "Green Mining" di Bali Optimalisasikan Reklamasi dan RehabilitasiNusa Dua, Kompas "Green Mining", suatu program pertambangan berwawasan lingkungan yang berbasis optimalisasi reklamasi dan rehabilitasi di lahan bekas penambangan, dideklarasikan di Nusa Dua, Bali, Minggu (9/12).Perdagangan Karbon Libatkan Semua PihakNusa Dua, Kompas Perdagangan karbon masih menjadi isu panas dalam berbagai pembahasan di dalam maupun di luar persidangan resmi COP-13 UNFCCC di Nusa Dua, Bali.Sistem Perdagangan Diselaraskan dengan Isu Lingkungan[NUSA DUA] Sistem perdagangan multilateral akan diselaraskan dengan isu-isu lingkungan dalam rangkaian pembicaraan tingkat menteri di 13th Session Conference of Parties to UN Framework Convention on Climate Change (COP 13) dan 3rd Session Meeting of Parties to Kyoto Protocol (MOP 3), yang mulai berlangsung Senin (10/12).Pemerintah Dorong Keterlibatan Swasta[NUSA DUA] Pemerintah akan mendorong keterlibatan sektor swasta untuk ikut bersama-sama menghadapi dampak perubahan iklim.AS dan China Belum Mau TerikatNUSA DUA(SINDO) Dua negara emiten terbesar dunia Amerika Serikat (AS) dan China belum siap untuk terikat dalam kesepakatan mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK) global.Pulihkan Lahan Gambut untuk Kurangi EmisiNUSA DUA (SINDO) Wetland International melaporkan, 2.000 juta ton emisi CO2 Indonesia per tahun berasal dari lahan gambut yang terdegradasi. Lahan gambut merupakan salah satu penangkap karbon terbesar di dunia.Negosiasi CCS[NUSA DUA] Dalam rangkaian negosiasi tentang CDM, negara-negara produsen minyak anggota OPEC, khususnya dari negara-negara Arab, menginginkan carbon capture storage (CCS) masuk ke CDM. CCS diperlukan untuk membantu menurunkan emisi gas rumah kaca.Sederhanakan Prosedur CDM[NUSA DUA] Usulan delegasi Indonesia tentang perlu dilakukannya penyederhanaan prosedur clean development mechanism (CDM) berhasil masuk dalam agenda yang dibahas contact group, Jumat (7/12).REDD Tak Jalan, Indonesia Kecewa[NUSA DUA] Delegasi Indonesia kecewa atas sikap Inggris, Jerman, Australia, dan Bank Dunia yang belum memberi kejelasan mengenai komitmen pemberian bantuan dana untuk program pengurangan emisi dari deforestasi dan degradasi hutan (REDD).Perdagangan Karbon MenguatNusa Dua, Kompas Di tengah hiruk-pikuk aksi antiperdagangan karbon, transaksi kredit karbon terus berlangsung. | Terpopuler di ClimateEkoteknologi dan Pemanasan GlobalKategori : Kumpulan Berita - Artikel - ClimateKesepakatan Copenhagen Melibas Protokol KyotoKategori : Kumpulan Berita - Artikel - ClimateHidup Selaras dengan LingkunganKategori : Kumpulan Berita - Artikel - ClimateHutan Papua Paru-paru BumiKategori : Kumpulan Berita - Artikel - ClimateKurangi Efek Rumah Kaca, Selamatkan Bumi, Perilaku Hijau Perlambat Laju Pemanasan GlobalKategori : Kumpulan Berita - Artikel - Climate |