ClimateHalaman : 10 Menampilkan 181 - 200 dari 304 data Singapura Siap Dukung Bali RoadmapJIMBARAN (SINDO) Singapura menyatakan siap mendukung Indonesia untuk menggolkan Bali Roadmap dalam Konvensi PBB untuk Perubahan Iklim (UNFCCC).Bloomberg Usulkan Pajak KarbonNUSA DUA(SINDO) Wali Kota New York Michael R Bloomberg menegaskan, pertumbuhan industri perdagangan karbon yang menciptakan korupsi harus digantikan dengan pajak karbon langsung.Al Gore Kecam AmerikaNUSA DUA (SINDO) Peraih Nobel Perdamaian 2007 Al Gore menyebut pemerintah Amerika Serikat (AS) bertanggung jawab atas terganjalnya perundingan dalam Konvensi PBB untuk Perubahan Iklim (UNFCCC) di Bali.Presiden Gelar Pertemuan TertutupJIMBARAN- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menggelar pertemuan tertutup dengan sejumlah pemimpin negara yang menghadiri konvensi perubahan iklim PBB untuk mewujudkan Bali Road Map sebagai kelanjutan dari Protokol Kyoto.Posisi AS Belum BergeserNusa Dua, Kompas - Hingga menjelang berakhirnya Konferensi PBB mengenai Perubahan Iklim di Nusa Dua, Bali, delegasi Amerika Serikat masih belum bergeser dari posisi sebelumnya.Pasar Menuntut Pengembang Hirau LingkunganAda fenomena menarik dari para pengembang Indonesia dalam tiga tahun terakhir ini. Mereka bertarung dalam kompetisi menjadi perusahaan paling ramah lingkungan.Lingkungan Hijau, Efisien Air dan EnergiSelama satu dasawarsa terakhir, pemanasan global dan perubahan iklim telah membuat sekitar 1.800 orang ahli dari seluruh penjuru dunia berbagi pengetahuan mengenai penyebab,Komitmen Negara Maju DipertanyakanNusa Dua, Kompas - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Ban Ki-moon mempertanyakan komitmen politik negara-negara maju dalam menanggapi masalah pemanasan global dan upaya pencarian solusi atas akibat yang ditimbulkannya.Pengenalannya Perlu Ekstra PromosiNusa Dua, Kompas - Sejumlah produk ramah lingkungan, hemat energi, dan energi terbarukan dari beberapa departemen dan swasta nasional mengikuti pameran Cool Energy Exhibition "Care for the Change" Bali 2007, di Pulau Besar.Semua Gagal Melakukan TugasNusa Dua, Kompas Meski ancaman pemanasan global sudah nyata, emisi gas rumah kaca sebagai penyebab utamanya masih terus bertambah.Pengurangan Emisi Untungkan SemuaNUSA DUA, KOMPAS Pengurangan emisi gas rumah kaca global sesungguhnya akan menguntungkan semua pihak.Negara F-11 Minta Insentif Lebih BesarNUSA DUA(SINDO) 11 negara pemilik hutan hujan tropis (F-11), termasuk Indonesia, mendesak negara maju agar memberi insentif lebih besar pada Konvensi PBB untuk Perubahan Iklim (UNFCCC) di Bali,kemarin.Bank Dunia Komitmen Perangi Perubahan IklimNUSA DUA (SINDO) Presiden Bank Dunia Robert B Zoellick menegaskan, pengurangan emisi gas rumah kaca dapat melindungi lingkungan dan membantu negara berkembang memajukan ekonominya.RI Desak AS Ikuti Bali RoadmapNUSA DUA (SINDO) Indonesia tetap mendesak Amerika Serikat (AS) agar bersedia menjadi bagian dari Bali Roadmap.Penurunan Karbon Tetap BerjalanJimbaran, Kompas - Komitmen penurunan emisi karbon akan tetap berlanjut kendati skenario terburuk pada konferensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Perubahan Iklim atau UNFCCC terjadi, yakni tak tercapainya kesepakatan apa pun.Perundingan soal Iklim Harus Selesai 2009Nusa Dua, Kompas - Perundingan mengenai mekanisme global untuk penanganan perubahan iklim harus sudah selesai tahun 2009.Bencana Iklim Mendera Si MiskinBencana akibat perubahan iklim lebih banyak terjadi di negara berkembang. Rakyat miskin paling menderita. Pemerintah memerlukan strategi adaptasi jitu untuk menyelamatkan kaum papa.Langkah Baru Memperbaiki IklimOptimisme dan kekhawatiran mewarnai pembukaan COP-13 UNFCCC. Australia akhirnya meratifikasi Protokol Kyoto, Amerika Serikat konsisten menolak. Sikap Jepang dinilai membingungkanSaatnya Berdagang Karbon!Jerman menyediakan 2,6 milyar euro, dua kali lipat dari sebelumnya, untuk perlindungan iklim. Proyek-proyek adaptasi perubahan iklim dipastikan meningkatkan lapangan kerja. Jutaan dolar dikucurkan untuk negara berkembang.Presiden: Manfaatkan Potensi Panas Bumi Indonesia[NUSA DUA] Potensi panas bumi (geotermal) di Indonesia sangat besar. Bahkan, mengacu data Geologi, potensi panas bumi di Indonesia merupakan yang terbesar di seluruh dunia, yakni sekitar 27.000 megawatt. | Terpopuler di ClimateEkoteknologi dan Pemanasan GlobalKategori : Kumpulan Berita - Artikel - ClimateKesepakatan Copenhagen Melibas Protokol KyotoKategori : Kumpulan Berita - Artikel - ClimateHidup Selaras dengan LingkunganKategori : Kumpulan Berita - Artikel - ClimateHutan Papua Paru-paru BumiKategori : Kumpulan Berita - Artikel - ClimateKurangi Efek Rumah Kaca, Selamatkan Bumi, Perilaku Hijau Perlambat Laju Pemanasan GlobalKategori : Kumpulan Berita - Artikel - Climate |