Banjir di JakartaHalaman : 7 Menampilkan 121 - 140 dari 983 data Banjir Kiriman kembali Landa JakartaBANJIR kiriman dari Bogor dan Depok kembali melanda Jakarta. Air akibat hujan deras yang melanda Bogor dan Depok mengalir hingga ke Jakarta dan membanjiri ratusan rumah di Pondok Labu, Bintaro, di Kelu rah an Bukit Duri, Tebet, dan ra tusan rumah di Kampung Melayu, Jakarta Timur, kemarinLagi, Bantaran Kali TerendamJAKARTA Sejumlah kawasan pemukiman di DKI Jakarta kembali dilanda banjir kemarin. Banjir kiriman dari Bogor, Jawa Barat itu yang terjadi sejak Rabu (22/2) malamGenangan di Wilayah JabodetabekJakarta, Kompas - Hujan yang terjadi sejak Minggu (19/2) dini hari hingga pagi mengakibatkan genangan di beberapa wilayah di Jakarta, Depok, Bekasi, dan Banten. Selain mengganggu aktivitas warga sekitar, kondisi itu juga mengakibatkan kemacetan di beberapa ruas jalan.Kampung Pulo Sempat Terendam 1,6 MeterHUJAN di Bogor, Kampung Melayu, Jakarta Timur, terendam. Banjir kiriman dari Bogor, kemarin, menggenangi kawasan Kampung Pulo dan Kampung Melayu, hingga ketinggian 1,6 meter.Warga masih Bertahan di RumahHUJAN deras selama berjam-jam membuat beberapa wilayah Jakarta terendam. Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, pun mendapat kan banjir kiriman yang mengakibatkan kemacetan panjang.Pengembang Wajib Bangun Tandon AirTangerang, Kompas - Pemerintah Kota Tangerang mewajibkan para pengembang membangun tandon air dan saluran pembuangan sebelum membangun kawasan baru. Aturan mengenai kebijakan baru tersebut sedang disiapkanBanjir Belum Surut, Warga Minta PerbaikanJakarta, Kompas - Banjir yang merendam 800 rumah warga di 8 RT dan 2 RW Perumahan Total Persada, Kelurahan Gembor, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, Banten, belum surut hingga hari ketiga, Selasa (14/2). Ketinggian air masih mencapai 1,5-2 meter dari permukaan tanah.DKI Gagal Antisipasi BanjirJAKARTA Banjir yang melanda sejumlah kawasan di Jakarta Selatan terjadi akibat lemahnya sistem pencegahan. Pemasangan pompa air di sejumlah kawasan rawan banjir pun tidak maksimal. Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta E Syahrial mengatakan, sejumlah alat penanggulangan banjir berupa pompa penyedot tidak berfungsi maksimal.Proyek PAS Masih TerganjalJakarta, Kompas - Proyek normalisasi tiga sungai, yaitu Pesanggrahan, Angke, dan Sunter (PAS), hingga kini masih terganjal masalah pembebasan lahan. Akibatnya, pada puncak musim hujan Februari ini, Sungai Pesanggrahan yang daya tampung airnya tinggal 21 persen berpotensi meluapNormalisasi Kali Krukut Belum JelasJakarta, Kompas - Program normalisasi Kali Krukut, yang antara lain melewati Kelurahan Petogogan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, belum jelas pelaksanaannya.Bank Dunia Tangani Problem Banjir JakartaSETELAH Belanda muncul dengan program bendungan raksasanya, kini giliran Bank Dunia (World Bank) ikut serta dalam upaya menyelesaikan masalah banjir tahunan di Jakarta. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta agaknya sudah sangat kewalahan dalam menangani banjir di Ibu Kota hingga harus minta bantuan dari pihak lain.Rob dan Banjir Intai PanturaJakarta, Kompas - Pasang naik air laut di Teluk Jakarta yang menyebabkan rob, ditambah curah hujan yang tinggi, angin kencang, dan buruknya drainase, dapat memicu banjir di Jakarta dan pantai utara Jawa. Ketinggian pasang air laut, 19-23 Januari, bisa mencapai 1,1 meter dari kondisi normal. Kondisi serupa diprediksi berulang pada 2-6 Februari 2012Rob Makin Parah di Kamaljakarta, kompas - Rob atau limpasan air laut kembali merendam sejumlah ruas jalan di pesisir Jakarta. Air limpasan itu menggenangi ruas Jalan Kapuk Kamal Raya, Jalan Kamal Raya, dan Jalan Benda Raya di kawasan Kamal Muara, perbatasan Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Tangerang.Banjir Itu Datang Lagi, Ratusan Rumah TergenangFirmansyah (34), warga RT 07 RW 07, sibuk memindahkan perabotan ke lantai dua rumahnya di Perumahan Total Persada, Kelurahan Gembor, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, Banten, Rabu (11/1) siang.Banjir Besar Mengancam Ibu KotaJAKARTA Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi curah hujan di Ibu Kota cukup tinggi selama Januari dan Februari. Ada 32 lokasi rawan banjir selama kurun waktu tersebut.Jakarta Tetap Waspadai BanjirJakarta, Kompas - Sejumlah tempat di Ibu Kota masih rawan tergenang banjir atau rob jika akhir pekan ini turun hujan lebat dibarengi pasang yang mencapai titik maksimal. Apalagi, normalisasi kali belum semuanya rampung dan pompa penyedot pun belum bisa dioperasikan maksimal.Ibu Kota Perlu Waspadai BanjirJAKARTA, KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, Senin (2/1/2012), mengeluarkan peringatan dini untuk mewaspadai hujan deras disertai petir dan angin kencang di sebagian wilayah Indonesia, termasuk Jakarta, pekan ini. Tingginya pasang laut dan tingginya curah hujan di hulu berpotensi menimbulkan banjir dan rob di Ibu Kota.Penangangan Banjir Tidak SporadisMANAJER Bidang Bencana Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) untuk Jakarta, Irhaz Ahmadi, menilai, upaya mengatasi banjir yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta sepanjang 2011 tidak akan mampu mencegah banjir.Banjir: Tanggul Vs TanganMemasuki musim hujan akhir 2011, perhatian publik terwacanakan pada masalah longsor, banjir, dan dampak ikutannya. Siklus banjir besar lima tahunan diperkirakan terjadi pada awal 2012.Tanggul Raksasa DisiapkanJakarta, Kompas - Untuk mengatasi ancaman rob yang semakin nyata di Jakarta, pemerintah telah menyiapkan sejumlah langkah, mulai dari strategi jangka pendek, meninggikan tanggul di sepanjang pesisir Jakarta, hingga menyiapkan megaproyek pembuatan tanggul laut raksasa, Giant Sea Wall | Terpopuler di Banjir di JakartaPrediksi dan Peringatan Dini BanjirKategori : Kumpulan Berita - Artikel - Banjir di JakartaAgar Banjir Tidak BerulangKategori : Kumpulan Berita - Artikel - Banjir di JakartaTeknologi Bioretensi Atasi Banjir JakartaKategori : Kumpulan Berita - Artikel - Banjir di JakartaRekayasa Sosial Sering Kali TertinggalKategori : Kumpulan Berita - Artikel - Banjir di JakartaJepang Perkenalkan Penampung Air HujanKategori : Kumpulan Berita - Artikel - Banjir di Jakarta |