Banjir di JakartaHalaman : 4 Menampilkan 61 - 80 dari 856 data Kerugian Rp 20 TriliunJakarta, Kompas - Banjir yang melanda kawasan perdagangan di Jakarta Utara dan Jakarta Barat sejak beberapa hari terakhir menimbulkan kerugian yang signifikan. Kerugian tak hanya dirasakan pedagang kelas grosir dan eceran, tetapi langsung memukul para pekerja di level terbawah.Sodetan Berfungsi Saat Hujan 10 TahunanJakarta, Kompas - Rencana pembuatan sodetan dari Sungai Ciliwung ke Kanal Timur akan segera direalisasikan. Sodetan itu diproyeksikan bisa beroperasi tahun 2014.Banjir Pluit Belum SurutJakarta, Kompas - Meski sebagian besar banjir di Jakarta dan daerah sekitarnya telah surut, banjir dengan ketinggian 2-3 meter masih terjadi di Kecamatan Penjaringan, antara lain di Muara Baru dan Kapuk Muara, Jakarta Utara. Kondisi yang sama juga terjadi di Kecamatan Priuk, Kota TangerangPasokan Listrik Jakarta Masih KritisSejumlah warga korban banjir yang tinggal di Kelurahan Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat, masih mengungsi di Halte Bus Transjakarta Jembatan Baru, Daan Mogot, Jakarta Barat, Minggu (20/1).SBY Putuskan Buat SodetanJakarta, Kompas - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memutuskan pembangunan sodetan Kali Ciliwung ke Kanal Timur untuk mengurangi dampak banjir dilakukan tahun ini. Target pembangunan sodetan selesai tahun 2014.Pemerintah Lakukan Langkah StrategisBENCANA banjir yang mengepung DKI Jakarta tidak bisa diselesaikan hanya dengan cara-cara biasa. Namun, membutuhkan langkah strategis jangka panjang dan sinergi antara pemerintah pusat dengan daerah. Bencana yang kerap melanda penghuni Jakarta di kala musim hujan itu tak akan bisa diselesaikan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta saja. Dalam memecahkan masalah tahunan itu, pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sepakat melakukan langkah strategis dan sinergi.Waspada Banjir SusulanCUACA di Jakarta selama dua hari cukup cerah, air yang merendam Ibukota mulai surut. Warga diminta tetap waspada terhadap banjir susulan. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca ekstrem yang melanda Jakarta berlanjut hingga minggu depan.Pluit Masih TerendamJakarta, Kompas - Banjir masih menggenangi banyak wilayah di Jakarta hingga Sabtu (19/1), terutama Jakarta Utara, Jakarta Timur, dan Jakarta Barat. Di Pluit, Jakarta Utara, ketinggian air masih mencapai 2 meter. Saat meninjau banjir di Jalan Pluit Barat Raya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, banjir terjadi karena Waduk Pluit tidak lagi mampu menampung volume air yang melimpah dari Kanal Barat yang jebol di Jalan Latuharhary, Jakarta Pusat.Kondisi Tanah Jakarta Kian KedapJakarta, Kompas - Banjir di Jakarta dari tahun ke tahun menunjukkan gejala meluas. Meski curah hujan relatif stabil, air kian lama surut. Kondisi ini terutama disebabkan tanah yang kian kedap air dan kurangnya daerah resapan.Awan Hujan Masih Melimpah di JakartaJakarta, Kompas - Hujan lima hari terakhir di Jakarta dan sekitarnya masih akan terjadi. Awan hujan masih melimpah di atas Pulau Jawa karena dinamika atmosfer yang terkait kondisi cuaca lokal dan global. Curah hujan ditambah kondisi daratan yang rusak karena alih fungsi lahan berisiko menimbulkan banjir dan tanah longsor.Mal, Sekolah, dan Rumah TerendamBekasi, Kompas - Lantai dasar Mega Bekasi Hypermall di Kota Bekasi masih terendam air setinggi 1 meter, enam SDN di Kota Tangerang diliburkan, dan sebagian Kelurahan Pakujaya, Tangerang Selatan, sudah tiga hari terendam air. Inilah sebagian gambaran kondisi banjir di wilayah yang ada di sekitar DKI Jakarta, Kamis (17/1).Tanggap Bencana yang Tak TanggapBanjir melanda sebagian wilayah Jakarta tiga hari terakhir. Hingga Kamis (17/1), di beberapa wilayah, seperti di Rawajati, Pancoran; dan Bukit Duri, Tebet; Jakarta Selatan, banjir setinggi di atas 1 meter masih merendam kawasan permukiman. Aliran bantuan yang dibutuhkan warga, seperti perahu karet untuk evakuasi sampai pasokan makanan dan pertolongan medis, tidak sepenuhnya lancarKantor Jokowi Pun Tak Luput dari GenanganPemandangan tak biasa tampak di Balaikota DKI Jakarta, Kamis (17/1) pagi. Air menggenangi selasar di samping gedung Balaikota dan sejumlah ruangan hingga setinggi 40 sentimeter.Jakarta Tak BerdayaJakarta, Kompas - DKI Jakarta sebagai ibu kota negara Republik Indonesia tidak berdaya menghadapi banjir. Puluhan ribu rumah, berbagai fasilitas publik, Balaikota, bahkan Istana Negara, seluruhnya terendam. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pun menetapkan Jakarta Siaga 1.Air Genangi Pusat PerbelanjaanJakarta, Kompas - Banjir melumpuhkan berbagai aktivitas di Jakarta dan sekitarnya lantaran air menggenangi pusat perbelanjaan, jalan, jalur angkutan massal bus transjakarta, serta rel kereta, Rabu (16/1).Pemerintah Tak Lepas TanganJakarta, Kompas - Pemerintah pusat menjamin tidak akan lepas tangan dalam penanganan banjir di DKI Jakarta. Sejumlah penyelesaian konseptual masih terus dicari guna mengatasi secara tuntas problem banjir di Ibu KotaJangan Salahkan Faktor Cuacajakarta, kompas - Banjir di Jakarta akan terus terjadi dengan skala meningkat, seiring kerusakan lingkungan di kawasan hulu dan hilir yang kian parah. Oleh karena itu, penduduk Jakarta harus mampu beradaptasi terhadap bencana banjir yang selalu berulang, terutama saat puncak hujan.Atasi Banjir Jakarta Perlu Langkah Luar BiasaBENCANA banjir memaksa ribuan warga Ibukota DKI Jakarta mengungsi. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta nampaknya kewalahan mengendalikan amarah banjir yang menenggelamkan sejumlah kawasan di Jakarta. Pemerintah pusat diharap turun tangan. Di Kelurahan Cililitan, Jakarta Timur, sekitar 7.000 jiwa terpaksa mengungsi. Hujan deras yang mengguyur Jakarta sejak Selasa (15/1) sore lalu, menyebabkan sebagian rumah warga tergenang air. Ketinggian air di wilayah RW 07 Kelurahan Cililitan misalnya, mencapai 3,5 meter.Analisis Banjir Tentukan Masa Depan WilayahJakarta, Kompas - Pelatihan kemampuan menganalisis banjir melalui program Integrated Flood Analysis System dikenalkan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia bekerja sama dengan International Centre for Water Hazard and Risk dari UNESCO. Kemampuan itu bermanfaat bagi penentuan kebijakan masa depan suatu wilayah, seperti Jakarta ataupun daerah rentan banjir lainBanjir Landa Jakarta, Ribuan Warga MengungsiBANJIR kembali mengepung Jakarta akibat curah hujan sangat tinggi, khususnya di kawasan Bogor dan sekitarnya. Sejumlah wilayah ibukota terendam, kemacetan terjadi di mana-mana. Ketinggian air bervariasi mulai dari beberapa sentimeter hingga dua meter. | Terpopuler di Banjir di JakartaJelas, Indikator Kerusakan LingkunganKategori : Kumpulan Berita - Kliping - Banjir di JakartaAntara Bopunjur dan Banjir di Ibu Kota RIKategori : Kumpulan Berita - Kliping - Banjir di JakartaProyek Penanganan Banjir Tidak JalanKategori : Kumpulan Berita - Kliping - Banjir di JakartaJakarta Kembali di Ambang BanjirKategori : Kumpulan Berita - Kliping - Banjir di JakartaBanjir Terus Mengintai JakartaKategori : Kumpulan Berita - Kliping - Banjir di Jakarta |