Banjir di Jakarta

Jokowi: Kerja Sama soal Banjir dengan Bogor Sudah Siap

---

Penanganan Banjir Berorientasi Proyek

Penanganan dampak banjir di Jakarta masih parsial dan berorientasi proyek. Tak pelak setiap hujan tiba, banjir selalu mengancam warga.Buktinya, hujan hanya berlangsung beberapa jam, sejumlah kawasan tergenang. Kejadian ini bermuara pada kemacetan lalu lintas.

---

Pakar : Solusi Banjir Jatibening, Bikin Sumur Resapan!

MENJADI wilayah langganan banjir, Kelurahan Jatibeningbaru dan Jatibening harus banyak memiliki sumur resapan. Tak hanya untuk mencegah banjir, sumur resapan juga memiliki segudang fungsi lain.

---

Banjir Terus Mengintai Jakarta

SUNGAI-sungai di Jakarta tak lagi segan meluapkan air di Ibu Kota negara ini. Sejak banjir 2013, Jakarta kembali terendam banjir selama Januari 2014, dan terjadi lagi pada Sabtu dan Minggu (23/2). Tahun 2015, 2020, 2035, sampai 2100, Jakarta masih dibayangi banjir akibat perubahan iklim dan tata ruang kota yang tak juga dibenahi.

---

Banjir, Dampak Salah Urus

JAKARTA, KOMPAS — Akibat buruknya tata kota, Jakarta berkubang masalah kompleks yang memicu bencana. Kompleksitas masalah tersebut antara lain penurunan muka tanah, kenaikan muka air laut, pertambahan penduduk yang tidak terkendali,

---

Kota Akrab Air Tak Hanya untuk Jakarta

JAKARTA, KOMPAS — Penanganan masalah banjir dengan mengadopsi kota akrab air tidak hanya berlaku untuk Jakarta. Solusi ini juga bermanfaat untuk penanganan kota-kota di Indonesia yang memiliki kerentanan banjir demi kepentingan jangka panjang.

---

Relokasi Warga, Syarat Normalisasi Sungai

JAKARTA, KOMPAS — Dalam upaya membebaskan Jakarta dari banjir, sudah saatnya diterapkan manajemen air dari hulu ke hilir. Karena itu, proyek normalisasi Kali Ciliwung yang siap dilaksanakan pemerintah pusat dan DKI Jakarta tahun ini dinilai lebih realistis dibandingkan membuat waduk-waduk baru dengan pendekatan proyek.

---

Tanggul Kali Butuh Perhatian

JAKARTA, KOMPAS — Ancaman banjir masih mengintai Jakarta karena puncak hujan di wilayah Jabodetabek belum berakhir. Selain waduk, penguatan tanggul-tanggul sungai juga perlu menjadi perhatian utama agar potensi banjir di Ibu Kota tak semakin parah.

---

Normalisasi Cisadane Perlu Komitmen Pusat

TANGERANG, KOMPAS — Salah satu kesepakatan Pintu Air Pasar Baru atau dikenal dengan Pintu Air 10, Kota Tangerang, antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Provinsi Banten bersama Pemerintah Kabupaten dan Kota Tangerang

---

Banjir Masih Mengintai

JAKARTA, KOMPAS — Berdasarkan analisis Badan Nasional Penanggulangan Bencana, banjir besar masih mengintai Jakarta. Apalagi, Rabu (15/1) ini akan terjadi bulan purnama yang mengakibatkan pasang air laut. Curah hujan tertinggi juga masih akan terjadi pada Maret. Hingga kemarin malam, bencana banjir di Jakarta menewaskan empat warga.

---

Tidak Lelah Berjuang di Ruang Sunyi

GARIS depan penanganan banjir meninggalkan cerita pengorbanan. Sejumlah orang meninggalkan urusan pribadinya untuk yang lain. Kisah itu terkenang di tenda dapur umum, pos keamanan lingkungan, ataupun ruang kontrol pengendalian banjir.

---

Upaya Belum Optimal

JAKARTA, KOMPAS — Hujan deras yang mengguyur dalam beberapa hari terakhir menyebabkan bencana banjir di Jabodetabek. Selain menewaskan lima warga, banjir juga melumpuhkan sebagian wilayah Jakarta. Upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan pemerintah pusat belum optimal mengendalikan banjir di Ibu Kota.

---

Sulitnya Masuk Jakarta...

JAKARTA, KOMPAS.com — Sulit masuk Jakarta. Begitulah kondisi jalanan, Senin (13/1/2014) pagi. Hujan yang terjadi hampir sepanjang hari Minggu (12/1/2014) membuat banjir di mana-mana dan macet parah.

---

Jakarta, Kota Kesebelas Paling Rawan Banjir di Dunia!

KOMPAS.com - Jakarta, seperti halnya kota-kota pesisir di seluruh dunia lainnya, memang rentan pada tingginya curah hujan dan peningkatan permukaan laut. Kedua hal ini dapat menyebabkan banjir yang mampu melumpuhkan seisi kota dengan dampak kerugian hingga jutaan Dolar AS setiap harinya.

---

Jakarta Terendam, Bukti Tata Ruang Amburadul

JAKARTA, KOMPAS.com - Hujan yang mengguyur sejak Sabtu sore (11/1/2014), berdampak terjadinya genangan dan banjir di sejumlah wilayah DKI Jakarta. Ketinggian air terendah mencapai 10 cm dan tertinggi sekitar 175 cm, yang terjadi di Kelurahan Rambutan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur.

---

"Jangan Tunggu Banjir Besar, Baru Mengungsi"

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Bidang Informatika dan Pengendalian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Edy Junaedi Harahap mengimbau warga yang rawan terkena banjir untuk tidak menunggu banjir besar untuk mengungsi. Menurutnya, masih banyak warga yang enggan untuk dievakuasi.

---

Jakarta Kembali di Ambang Banjir

JAKARTA, KOMPAS — Hujan lebat beberapa hari terakhir mencemaskan warga Ibu Kota dan sekitarnya. Area genangan air semakin luas, sementara perbaikan kanal banjir yang rusak belum tuntas. Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI menimbang penetapan status Siaga sambil mencermati perkembangan yang terjadi.

---

Peringatan Penting dari Waduk Pluit

JAKARTA, KOMPAS — Belum masuk puncak musim hujan, peringatan dini sudah muncul di Waduk Pluit, Jakarta Utara. Tinggi muka air waduk itu berlipat daripada biasanya mencapai +5 sentimeter (di atas permukaan laut), masuk level Siaga Satu. Ketinggian permukaan air ini tertinggi dalam setahun terakhir sejak banjir besar melanda DKI Jakarta, Januari 2013.

---

Banjir Masih Bayangi Jakarta di 2014

BANJIR sepertinya sudah menjadi masalah klasik Kota Jakarta dari tahun ke tahun. Banjir diprediksi masih akan membayangi wilayah Jakarta dan sekitarnya di tahun 2014 ini. 

---

Hujan Sejak Pagi, Jakarta Banjir dan Macet Lagi

Kemacetan kembali terjadi di sejumlah wilayah di Jakarta dan sekitar. Penyebabnya adalah hujan yang mengguyur ibukota sejak pagi hari tadi. Berdasarkan informasi lalu lintas dari akun Twitter resmi TMC Polda Metro Jaya, kemacetan mulai terjadi lantaran jam sibuk kerja dan banjir di sejumlah titik.

---