Air LimbahHalaman : 5 Menampilkan 81 - 100 dari 177 data Limbah B3 di Ciampel BerbahayaKarawang, Kompas - Pembuangan limbah bahan beracun dan berbahaya (B3) di sekitar saluran induk Tarum Barat di Desa Kutamekar dan Kutanegara, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang, dinilai berbahaya.Impor Limbah Berbuah BisulTUJUH tahun tinggal di pe-rumahan Putri Hijau Daun, Kecamatan Sagulung, Kota Batam, baru kali ini Sahnan Sitompul sekeluarga menderita penyakit yang sama: gatal di sekujur tubuh. Paha, betis, leher, dan punggung tak henti-henti minta digaruk. Akibatnya, kulit mengelupas. Bisul pun tumbuh. Bila benjolan itu pecah, bekasnya menjadi koreng yang gatalnya membuat bulu tubuh merindingTim Patroli Air Temukan Indikasi PencemaranSurabaya, Kompas - Berdasarkan pengamatan di lapangan, tim patroli air Kali Surabaya menemukan indikasi pencemaran air di PT Miwon. Petugas menemukan kebocoran saluran irigasi yang diduga mengandung limbah dan saluran pembuangan berisi air berwarna coklat kehitaman. Keduanya dialirkan langsung ke Kali SurabayaMenyulap Asap Menjadi DuitBisnis pengolahan limbah karbon menjanjikan laba ganda. Peluang pasarnya terbuka luas. Potensi kredit karbon melalui clean development mechanism mencapai nilai ratusan ribu poundsterlingWarga Lebih Suka Pakai Air LimbahSOLO (SI) Kesadaran warga untuk turut menciptakan lingkungan yang sehat di Kota Solo sejauh ini belum tumbuh secara baik. Indikasinya,masyarakat lebih cenderung menggunakan alasan menghemat biaya dibandingkan kesadaran pentingnya menjaga kesehatan.Warga Keluhkan Limbah B3BATAM - Warga sekitar Putri Hijau, Batu Aji, Kecamatan Sagulung, Batam, Kepulauan Riau, sejak tiga pekan lalu menderita gatal-gatal. Mereka mensinyalir penyakit tersebut sebagai dampak dari limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) milik PT Jace Octavia Mandiri.Pemerintah Tunggu Reekspor Limbah B3Jakarta, Kompas - Pemerintah Indonesia masih menunggu reekspor 3.800 ton ampas tembaga yang dikategorikan sebagai limbah bahan berbahaya dan beracun. Hingga kini, pengimpor belum menanggapi permintaan reekspor Kantor Menteri Negara Lingkungan Hidup tertanggal 14 Maret 2009Wali Kota Minta Limbah B3 Tetap Harus DireeksporBatam, Kompas - Wali Kota Batam Ahmad Dahlan meminta importir, termasuk pihak Bea dan Cukai, mereekspor pasir besi (ferro sand) impor yang dinyatakan pihak Kementerian Negara Lingkungan Hidup sebagai limbah bahan berbahaya dan beracun atau B3. Jika terlalu lama berada di lokasi, limbah itu dikhawatirkan berdampak negatif bagi masyarakat.DKI Tidak Miliki Dana untuk Bangun InstalasiJakarta, Kompas - Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo mengakui Jakarta belum memiliki saluran dan instalasi pengolahan air limbah domestik yang memadai. Instalasi pengolahan air limbah domestik dan saluran pendukungnya baru tersedia di kawasan segitiga emas Kuningan.Tiada yang Mahal bagi KesehatanTeluk Tokyo, Jepang, memantulkan cahaya kebiruan pada siang yang dingin menjelang akhir Februari 2009. Hamparan biru itu bersanding dengan blok apartemen dan kompleks industri, selain permukiman. Langsung terbayang, seandainya itu Teluk JakartaPengelola Minta Waktu Dua TahunJakarta, kompas - Sebanyak 48 pengelola usaha pencucian dan pencelupan jins di Sukabumi Selatan, Jakarta Barat, minta waktu dua tahun untuk menyiapkan instalasi pengolahan air limbah atau IPAL serta berlangganan air.Pemanfaatan Limbah B3 Masih MinimJakarta, Kompas - Pemanfaatan limbah bahan beracun dan berbahaya atau B3 masih minim padahal pengembangan inovasi untuk industri ini makin berpeluang besar untuk mengurangi dampak kerusakan lingkungan. Dari sekitar 1.200 rekomendasi perizinan Kantor Menteri Negara Lingkungan Hidup untuk berbagai instansi, hanya 20 persen sampai 25 persen perizinan untuk pemanfaatan limbah B3 tersebutPolisi Dilibatkan Selidiki Penggunaan Air TanahJakarta, Kompas - Batas waktu untuk membenahi lingkungan yang diberikan Pemerintah Kota Jakarta Barat kepada pelaku usaha pencucian dan pencelupan jins di Kelurahan Sukabumi Selatan, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, berakhir Januari laluRacun Berdalih PupukRACUN tapi disebut pupuk. Itulah kenangan warga Pulau Galang tentang hadirnya ratusan ton pupuk hitam ke daerah mereka sekitar lima tahun silam. Setelah lewat berbagai protes dan lika-liku, akhirnya pupuk itu memang keluar dari Galang. Warga berhasil mendesak pemerintah dan PT Asia Pacific Eco Lestari (Apel), pengimpor pupuk itu, mengirim kembali bahan berbahaya beracun itu ke SingapuraPemulung Juga BerteriakDENGAN lahap Made Rena, 37 tahun, menyantap makan malamnya. Istrinya, Maya, sedang melayani sejumlah pembeli di warung yang menjadi satu dengan rumah mereka. Di dekat warung itu beraneka barang bekas terlihat bertumpuk-tumpuk. Ada besi tua, ember plastik, kardus, kertas koran, serta botol dan gelas plastik. Hampir semua ada, kata MadeDari Tetangga Limbah MengalirKOLONEL Laut Muhammad Faisal kini punya tugas tambahan. Komandan Pangkalan Angkatan Laut Batam itu tak hanya menjaga laut Indonesia, tapi juga memburu kapal yang dicurigai akan menumpahkan limbah ke perairan sekitar RiauHilir Tercemar BeratJakarta, Kompas - Kualitas air Ciliwung yang mengalir di DKI Jakarta semakin buruk. Selain tercemar berat oleh sampah rumah tangga dan limbah industri, semakin ke hilir sedimentasi yang terjadi juga semakin tinggiKontrol Pengolahan Limbah Masih LemahJakarta, Kompas - Pemerintah masih kurang serius dalam mengupayakan perbaikan kualitas lingkungan. Hal itu antara lain terlihat dari lemahnya kontrol terhadap instalasi pengolahan limbah. Pemberian izin untuk 511 instalasi pengolahan limbah selama tiga tahun terakhir belum memperbaiki lingkunganWarga Keluhkan Limbah TPABINJAI (SINDO) Warga yang bermukim di daerah aliran sungai (DAS) di Kelurahan Mencirim,Binjai Timur, mengeluhkan kotornya aliran Sungai Mencirim sejak tiga bulan terakhir3 Dinas Daur Ulang Air LimbahBANDUNG, (PR).- Guna mengatasi krisis air bersih, tiga dinas di Pemprov Jabar akan menjadi projek percontohan daur ulang limbah air domestik. Program ini diharapkan mampu memanfaatkan 60% dari 80% air bersih yang berubah menjadi limbah setelah digunakan. Demikian diungkapkan Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) Jabar Setiawan Wangsaatmaja di Bandung, Minggu (14/12). | Terpopuler di Air LimbahLimbah Deterjen Pencucian MobilKategori : Kumpulan Berita - Artikel - Air LimbahBakteri Anaerob Serba GunaKategori : Kumpulan Berita - Artikel - Air LimbahLimbah Beracun di Jalur Bebas HambatanKategori : Kumpulan Berita - Artikel - Air LimbahArisan Jamban Jadi Solusi untuk Warga Miskin yang Belum Punya ToiletKategori : Kumpulan Berita - Artikel - Air LimbahPencemaran Sungai Di Bekasi Semakin MemprihatinkanKategori : Kumpulan Berita - Artikel - Air Limbah |